Berdasarkan trailer resmi yang telah dirilis, Legenda Kelam Malin Kundang akan berpusat pada tokoh utama, Alif (diperankan oleh Rio Dewanto). Alif menjalani hidup yang tampak harmonis, namun masa lalu kelamnya mulai terkuak. Ia tidak memiliki ingatan tentang wajah ibunya maupun asal-usulnya. Situasi memburuk ketika sang Ibu (diperankan oleh Vonny Anggraini) tiba-tiba muncul dan mengancam kehidupan Alif serta keluarganya.
Selain Rio Dewanto dan Vonny Anggraini, film ini juga dibintangi oleh Faradina Mufti, Jordan Omar, Sulthan Hamonangan, Nova Eliza, dan Tony Merle.
Salah satu daya tarik utama film Legenda Kelam Malin Kundang adalah tema sentral yang diangkat, yaitu Trauma Antar-Generasi atau Intergenerational Trauma. Joko Anwar menjelaskan bahwa tema ini adalah keresahan para kreator yang ingin merefleksikan apakah beban masalah dari generasi sebelumnya harus terus dipikul oleh generasi penerusnya.
"Bukan hanya pada tatanan keluarga, namun dalam konteks yang lebih besar, dalam tatanan bangsa. Apakah sebagai generasi yang melanjutkan kehidupan memang harus menerima beban tersebut, atau bisa menolak dan memulai dari kertas kosong? Itu yang menjadi keresahan kami ketika membuat film 'Legenda Kelam Malin Kundang'," ujar Joko Anwar di Jakarta, pada 1 Oktober 2025.
Baca Juga :
Sinopsis dan Pemain Legenda Kelam Malin Kundang, Persembahan Terbaru Joko Anwar
Joko Anwar juga menekankan pentingnya film ini bagi regenerasi industri perfilman dan untuk merawat kepercayaan penonton. Menurutnya, industri membutuhkan suara-suara baru dari generasi baru agar film Indonesia menjadi semakin beragam.
"Kita butuh orang-orang baru dari generasi baru dalam perfilman kita, agar film Indonesia beragam. Salah satu yang paling penting adalah dengan mengeluarkan suara-suara baru,” tambahnya.
Pengembangan cerita Legenda Kelam Malin Kundang diketahui melalui proses yang panjang. Rafki Hidayat mengungkapkan bahwa ia dan rekannya, Kevin Rahardjo, berusaha membawa kejujuran tentang keresahan personal mereka ke dalam film ini.
“Kami berusaha untuk menampilkan karakter dan ceritanya dengan jujur. Berbagai hal yang dialami karakter di film, juga pernah dialami oleh kami sebagai manusia. Kami mencoba menginterpretasikan apa yang pernah kami rasakan di kehidupan sehari-hari di film ini,” ungkapnya.
Rio Dewanto menyampaikan bahwa interpretasi baru karakter Malin Kundang ini membawa kesegaran. Karakterisasinya yang misterius akan mengajak penonton menyelami luka manusia yang terjadi antar-generasi.
Senada dengan hal itu, Faradina Mufti, yang berperan sebagai Nadine, menyebut karakternya akan menjadi "pintu masuk" bagi penonton untuk menyelami sisi misterius dari kisah yang sudah mereka kenal namanya, namun ternyata sangat berbeda.
Baca Juga :
Joko Anwar Gandeng Studio di Balik Parasite untuk Ekspansi Global Film Indonesia
Film Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 27 November 2025. Film ini diproduksi oleh Come and See Pictures bekerja sama dengan Rapi Films dan Legacy Pictures, dengan Barunson E&A sebagai world sales agent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id