Mengutip data dari akun X @cinepoint_, hingga Senin, 18 Agustus 2025, film tersebut baru meraih 2.276 penonton. Angka ini menempatkan Merah Putih One for All di posisi terbawah daftar film yang sedang diputar di bioskop Indonesia.
Jumlah tersebut sangat kontras dengan capaian film animasi Jepang Demon Slayer: Infinity Castle. Film yang tayang hampir bersamaan itu sukses menembus 1 juta penonton hanya dalam tiga hari penayangan.
Baca juga: Imbas Polemik Royalti, PO Bus Larang Putar Musik |
Sejak hari pertama tayang pada 14 Agustus 2025, Merah Putih One for All hanya menggaet sekitar 720 penonton. Angka tersebut menunjukkan tren penurunan minat penonton setelah trailer resmi film ini sebelumnya juga menuai banyak kritik.
Meski begitu, film garapan nasional ini masih bisa disaksikan di sejumlah jaringan bioskop. Beberapa lokasi penayangan di kawasan Jabodetabek antara lain Mega Bekasi XXI, Alam Sutera XXI, Depok XXI, Puri XXI, Kemang Village XXI, hingga Kelapa Gading XXI.
Kehadiran Merah Putih One for All sempat dinilai sebagai salah satu proyek ambisius perfilman Indonesia, dengan mengangkat tema kepahlawanan dan nasionalisme. Namun, sambutan dingin penonton akibat animasi yang dianggap kurang layak hingga dugaan mencuri animasi karya ilustrator luar menjadi tantangan tersendiri bagi film tersebut di tengah ketatnya persaingan layar bioskop.
Baca juga: Sumanto Lari Ketakutan saat Nonton Film Labinak yang Bertema Kanibalisme |
(Safira Prameswari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id