Yandy Laurens mengaku senang dengan antusiasme para penonton yang hadir untuk menyaksikan film terbarunya.
"Senang, terharu, merasa dipercaya, Bahkan dengan teman-teman datang sebanyak ini, terima kasih sekali antusiasmenya," ungkap Yandy Laurens, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 17 Januari 2025.
"Ada perasaan haru sih, karena akhirnya filmnya bisa dibanggakan dengan banyak orang," lanjut Yandy Laurens.
Film 1 Kakak 7 Ponakan dibintangi oleh sederet aktor ternama tanah air, seperti Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya JKT48, Kawai Labiba, dan Ahmad Nadif. Sebagai seorang sutradara, Yandy Laurens berusaha untuk hadir memberikan kontribusi terbaiknya. Namun di sisi lain, ia ingin juga ingin mengenal mereka secara personal.
"Berusaha di saat yang sama, tentu saja hadir memimpin sebagai sutradara, tapi juga mau kenal sebagai pribadi, mau bangun hubungan (personal)," ujar Yandy Laurens.
Keinginannya untuk membangun hubungan tersebut pun mendapat sambutan yang baik dari para pemain film 1 Kakak 7 Ponakan. Hal itu membuat Yandy Laurens merasa beruntung bisa bekerja sama dengan mereka.
"Senang sekali, dan saya merasa beruntung bekerja sama dengan teman-teman. Karena ketika saya mencoba terbuka, keterbukaannya disambut baik sekali dengan rasa percaya," jelas Yandy Laurens.
Film seorang mahasiswa arsitektur yang penuh mimpi, mendadak harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Kedua kakaknya meninggal dunia dan ia harus meninggalkan para ponakan yang. Kehidupannya yang tadinya hanya fokus pada studi, seketika berubah drastis.
Ternyata kehidupan yang diangkat di dalam film 1 Kakak 7 Ponakan itu relevan dengan pengalaman sang produser, Suryana Paramita. Ia teringat dengan kehidupan masa kecilnya ketika para keponakannya datang ke rumah.
"Baru beberapa hari terakhir, saya ingat bahwa saya juga tumbuh ketika masih kecil, di rumah itu orang tua saya selalu kedatangan ponakan-ponakannya," jelas Suryana Paramita.
Para keponakan itu datang dengan siklus hidup yang sama. Mulai dari datang untuk merantau, menempuh pendidikan, menikah, dan memiliki kehidupan sendiri.
Menurutnya, keadaan rumah yang selalu penuh dengan keponakan membuatnya tergambar dengan kehidupan yang ada di dalam film 1 Kakak 7 Ponakan.
"Gambaran itu kemudian saya ingat, saya sudah mengalaminya sejak lama. Saya menonton ayah ibu saya menjadi Moko (karakter film) sebetulnya," ucap Suryana Paramita.
Selama memproduksi film 1 Kakak 7 Ponakan, ia banyak belajar untuk lebih mendengarkan suara dan aspirasi para karakter yang berbeda-beda.
"Kalau di proses membuat produksi film ini sendiri, yang saya pelajari adalah lebih banyak mendengarkan. Bekerja dengan begitu banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda membuat saya harus lebih banyak lagi mendengarkan semua suara-suara dan aspirasi mereka," pungkas Suryana Paramita.
Sebelumnya, film 1 Kakak 7 Ponakan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 pada 7 Desember 2024. Film ini menjadi penutup JAFF ke-19 yang berlangsung dari 30 November hingga 7 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id