Paul memang tidak bisa dipisahkan dari film ini. Sejak kemunculan pada seri perdana "The Fast and the Furious" (2011), perannya sangat penting, yaitu sebagai detektif FBI Brian O'Conner.
Plot cerita semakin seru kala Toretto (Vin Diesel) yang awalnya musuh Brian, kemudian menjadi keluarga. Kematian Paul pada 2013 akibat kecelakaan mobil, menjadi persoalan tersendiri bagi kelanjutan film ini.
"Fast & Furious 7" mengakali kehadiran Paul dengan teknologi CGI dan body doubles. Cara ini terbilang jitu. Karakter Brian O'Conner tetap ada. Teknologi canggih itu mampu 'menghidupkan' Paul dengan citra yang sangat nyata.
Setelah tensi penonton dibuat tinggi sepanjang film, pada bagian akhir film, Paul kembali hadir dalam bentuk klip memoar.
Potongan-potongan adegan Paul sepanjang seri "Fast & Furious" dihadirkan. Suasana seketika menjadi haru karena hanya suara Toretto yang terdengar sebagai narator.
"Entah itu dekat atau jauh, kau akan selalu di sisiku dan menjadi saudaraku," ucap Toretto melatari adegan Paul mengemudi.
Soundtrack dengan lirik menyentuh berjudul "See You Again" milik Wiz Khalifa berkolaborasi dengan Charlie Puth pada adegan penutup, semakin menambah keharuan.
"Fast & Furious 7" dan kepergian Paul berkaitan erat, sehingga sepanjang menikmati film berdurasi 137 menit ini, pikiran penonton terbayang kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Paul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id