Tayangan tersebut masih menggunakan judul sementara, yaitu Taylor, yang akan menampilkan wawancara dengan berbagai narasumber, termasuk pakar industri, pengamat musik, serta penggemar setianya.
Selain mengungkap sisi personal dan profesional sang musisi, serial ini juga menampilkan arsip langka yang belum pernah dilihat publik. Tayangan ini akan mengisahkan bagaimana Swift bertransformasi dari remaja berbakat menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia.
Peraih Grammy Award berusia 34 tahun itu dikenal sebagai salah satu musisi tersukses sepanjang masa hingga menjadi miliarder pertama yang sumber utamanya berasal dari industri musik. Kesuksesannya semakin melambung berkat tur The Eras Tour yang berlangsung hampir dua tahun dan film spesial Miss Americana di Netflix.
Baca juga: Ariel Tegaskan Tujuan VISI ke MK Bukan Soal Menang Kalah, tapi Kejelasan! |
Guy King selaku sutradara di balik proyek ini, menyatakan bahwa Swift merupakan suara generasi muda dan perempuan di abad ke-21. "Taylor Swift tumbuh di bawah sorotan media sosial sejak era MySpace dan Tumblr, sekaligus menghadapi berbagai kontroversi dengan cerdas. Kami bersemangat untuk menceritakan kisahnya," ujarnya, dilansir dari Deadline pada Rabu, 23 Juli 2025.
King dan tim produksi, termasuk Sandpaper Films, berkomitmen menyajikan narasi yang mendalam tentang kehidupan serta pengaruh sang mega bintang.
Serial ini didukung oleh tim kreatif ternama, termasuk editor pemenang BAFTA Martin Thompson. Produser Jessica Brady dan Lina Caicedo turut memastikan kualitas konten, sementara Susannah Price serta Henry Singer bertindak sebagai produser eksekutif. Perusahaan distribusi Blue Ant juga terlibat dalam penjualan internasional proyek ini.
Sementara itu, Channel 4 belum mengumumkan tanggal rilis resmi, namun kabar ini telah memicu antusiasme luas.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id