"Bisa sombong sekarang jadi bintang utama. Aku memang star syndrome," kelakar Fajar Nugra di Jakarta.
Terbiasa tampil melawak diakui Fajar meninggalkan tantangan buatnya. Terlebih lagi di film horor dia dituntut berperan lebih serius.
"Saya stres sampai timbul jerawat batu di leher untuk menjalani syuting film Pamali. Tapi kata teman-teman yang lain, nothing to lose saja, lo pasti bisa. Setiap peran yang datang ke saya pasti saya coba. Kayak di Pamali dapat tantangan serius, bisa nggak sih? Karena kan saya terbisa komedi," ujarnya.
Fajar sebelumnya ikut membintangi film Pamali yang tayang tahun lalu. Dia sebelumnya mencuri perhatian di film KKN di Desa Penari. Tak pernah terpikirkan oleh Fajar dia bakal menjadi aktor seperti sekarang.
"Jujur aku tidak pernah menyangka akan berada di titik ini. Aku dulu hanya menjalani stand up comedy karena suka, cinta. Buat aku ini adalah bonus yang sangat besar dari apa yang aku cintai," ucapnya.
Film Pamali: Dusun Pocong menceritakan tentang kisah lima orang yang terdiri dari tiga orang wanita berprofesi sebagai tenaga medis dan dua orang pria yang merupakan tukang gali kubur.
Ketiga orang wanita tersebut ditugaskan untuk membantu sebuah dusun terpencil yang sedang dilanda wabah mematikan. Sedangkan 2 orang tukang gali kubur diminta untuk menguburkan mayat masyarakat yang meninggal dalam jumlah banyak.
"Kisah tentang pamali telah ada bersama kita selama turun temurun, saya sangat bersemangat untuk segera mempersembahkan visualisasinya kepada para penonton," kata Bobby Prasetyo, Sutradara film Pamali: Dusun Pocong.
Film produksi LYTO Pictures ini merupakan adaptasi dari game horor populer Pamali: The Tied Corpse, karya StoryTales Studio, developer game tanah air dari kota Bandung.
Film Pamali: Dusun Pocong dibintangi Fajar Nugra , Yasamin Jasem, Dea Panendra, Arla Ailani, Bukie B. Mansyur, Anantya Kirana, Whani Darmawan, Ence Bagus, hingga Wina Marrino.
Film Pamali: Dusun Pocong bakal tayang pada 12 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News