Hollywood (Foto: Pexels/Edgar Colomba)
Hollywood (Foto: Pexels/Edgar Colomba)

Liev Schreiber dan 1.200 Artis Hollywood Tolak Aksi Boikot Film Israel

Rafi Alvirtyantoro • 26 September 2025 12:49
Jakarta: Lebih dari 1.200 tokoh industri hiburan, termasuk aktor ternama Liev Schreiber, Mayim Bialik, dan Debra Messing, menandatangani surat terbuka yang menentang boikot film Israel. Sikap ini muncul di tengah ketegangan akibat konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
 
Surat yang dirilis oleh Creative Community for Peace dan The Brigade ini bertujuan untuk melawan seruan boikot yang digagas oleh kelompok Film Workers for Palestine. Surat tersebut secara spesifik mendesak hampir 4.000 penandatangan boikot, seperti Emma Stone dan Joaquin Phoenix, untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Sejumlah nama besar lain yang ikut mendukung surat ini adalah Gene Simmons, Sharon Osbourne, dan Jerry O'Connell.
 
Baca juga:
Ratusan Sineas Dunia Boikot Institusi Film Israel

Dalam suratnya, para seniman ini menegaskan pentingnya peran cerita dan film. Mereka menilai bahwa menjadikan seni sebagai alat sensor adalah tindakan yang salah. "Kami tidak bisa diam ketika cerita dijadikan senjata, ketika kebohongan disamarkan sebagai keadilan, dan ketika seniman disesatkan untuk menyebarkan propaganda anti-semit," demikian kutipan dari surat terbuka tersebut.
 
Mereka menyebut janji boikot yang beredar sejak 8 September lalu sebagai "dokumen misinformasi" yang berupaya melakukan sensor dan penghapusan seni. Mereka juga menilai boikot semacam ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga hanya memicu perpecahan.
 
Baca juga:
Sineas Israel Minta Boikot Dihentikan, Ungkap Jadi "Pedang Bermata Dua"

Aktris Debra Messing menyatakan bahwa memboikot seniman hanya karena asal negaranya adalah bentuk diskriminasi. "Ketika seniman memboikot sesama seniman hanya berdasarkan negara asal mereka, itu adalah diskriminasi yang mencolok dan pengkhianatan terhadap peran kita sebagai pencerita," ujarnya.

Ia menambahkan, boikot terhadap orang Yahudi adalah taktik yang sudah lama digunakan oleh rezim otoriter. Aktris Mayim Bialik yang sependapat juga menegaskan bahwa boikot ini tidak akan mengakhiri perang di Gaza atau membantu pemulangan sandera, melainkan hanya memperburuk polarisasi dan meningkatkan sentimen anti-semit.
 
Sikap anti-boikot ini juga mendapat dukungan dari pihak studio. Melansir dari Variety, Paramount merilis pernyataan resmi yang mengutuk tindakan tersebut. Melissa Zukerman, kepala komunikasi Paramount, menegaskan bahwa "membungkam seniman kreatif individu berdasarkan kebangsaan mereka tidak akan mempromosikan pemahaman yang lebih baik atau memajukan perdamaian."
 
Baca juga:
Konser Amal di London Kumpulkan Rp33,7 Miliar untuk Palestina

Menurutnya, industri hiburan global harus mendorong para seniman untuk terus menceritakan kisah dan berbagi ide mereka. "Kita membutuhkan lebih banyak keterlibatan dan komunikasi—bukan sebaliknya," pungkas Melissa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan