Poster film Merah Putih: One For All
Poster film Merah Putih: One For All

Film Merah Putih: One For All Lahir dari Pusat Perfilman H. Usmar Ismail

Medcom • 11 Agustus 2025 19:54
Jakarta: Kontroversi film Merah Putih: One For All berlanjut. Terlebih, jelang jadwal pemutaran perdana di bioskop pada 14 Agustus mendatang. Ketua Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, bapak Sonny Pudjisasono, SH. MBA mengatakan bahwa film ini diproduksi oleh Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.
 
“Menyambut baik ide dan gagasan film Animasi Anak merah Putih ini sebagai yang pertama dari debut film animasi anak yang bernuansa kebangsaan dan sangat edukatif. Dan terlebih lagi bangga karena ini lahir dari Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail," kata Sonny, dilansir dari portal berita Perfiki.com.
 
Film ini diproduseri oleh Toto Soegriwo dan disutradarai oleh Endrianto dan Bintang Takari. Sayangnya, nama-nama yang terlibat dalam film ini sulit dilacak kiprahnya dalam dunia film animasi.

Dalam kesempatan berbeda, Sonny yang juga bertindak sebagai produser eksekutif film ini masih percaya diri bahwa film Merah Putih: One For All punya kualitas yang menjanjikan. 
 
“Teman-teman yang punya ekspektasi tersebut, nonton dulu filmnya nanti tanggal 14 Agustus secara utuh karena trailer dengan film sangat beda. Trailer itu kan sifatnya hanya potongan-potongan untuk sekedar promosi aja sebelum film itu dibuat secara utuh," ujar Sonny.
 
Baca juga: Andovi Da Lopez Merasa Di-gaslight Pendukung Film Merah Putih: One For All

Sinopsis Film Merah Putih: One For All

Di sebuah desa yang damai, semangat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia terasa di setiap sudut. Sekelompok anak terpilih membentuk “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka — bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus.
 
Tiga hari sebelum upacara, bendera itu hilang secara misterius. Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya — Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa — bersatu dalam misi heroik untuk menemukannya. Mereka harus mengatasi perbedaan, menembus sungai, hutan, badai, dan mengendalikan ego masing-masing demi tujuan mulia: mengibarkan bendera di Hari Kemerdekaan.
 
Dengan keberanian, kerja sama, dan cinta tanah air, mereka membuktikan bahwa perbedaan bukan penghalang, melainkan kekuatan. Dalam petualangan penuh tawa, ketegangan, dan haru ini, nilai persatuan, persahabatan, dan semangat nasionalisme anak-anak Indonesia masa kini berpadu menjadi satu.
 
Film ini diproduseri oleh Toto Soegriwo, disutradarai oleh Bintang Takari dan Endiarto. Naskah film juga ditulis oleh Bintang Takari dan Endiarto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan