Ia menyoroti narasi pemasaran yang dinilai melakukan gaslighting dengan mengaitkan dukungan terhadap film tersebut sebagai bukti cinta tanah air.
| Baca juga: Joyland Festival 2025 Dibatalkan |
"Gua gak suka juga di-gaslight sama marketing ini. Nonton karya anak bangsa. Cinta Indonesia. Kalo kalian gak nonton ini, kalian tidak cinta Indonesia. Guys, berapa kali kita di-gaslight sama pemerintah kalo kita gak cinta Indonesia?” ungkap Andovi melalui unggahan di akun Instagram @andovidalopez.
Gaslight adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang secara sengaja membuat orang lain meragukan ingatan, persepsi, atau kewarasannya sendiri.
“Lu gak nonton karya ini, lu gak cinta Indonesia. Gua sangat cinta Indonesia. Tapi sejak kapan kita tidak menyamakan cinta dengan kualitas karya yang akan dikeluarkan? Apalagi kalo ini film bioskop,” tambahnya.
Andovi juga menegaskan bahwa dirinya tidak merendahkan karya siapapun, namun ia mempertanyakan standar kualitas yang seharusnya dijaga untuk film bioskop.
"Kalau ini film TV atau konten digital, saya bisa memaklumi. Tapi ini tayang di bioskop, di CGV dan jaringan besar lain, harusnya ada kualitas tertentu yang dijaga,” jelas Andovi.
| Baca juga: Ari Lasso Kecewa Berat dengan WAMI, Tuntut Negara Periksa Langsung |
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
