Dengan mengupas sisi gelap dari sejarah tersebut, Petrus bertujuan untuk membuka diskusi luas mengenai kebijakan yang pernah diterapkan serta dampaknya terhadap masyarakat.
Edi Pras selaku produser menjelaskan bahwa film ini hadir untuk mendorong refleksi kritis terhadap sejarah kelam yang jarang dibicarakan. Sementara Tri Sasongko Hutomo sebagai sutradara mengungkapkan tantangan dan komitmen dalam menyajikan fakta secara objektif melalui medium film dokumenter.
"Awalnya saya ingin mengangkat sebuah film bertema kekerasan, seperti tentang preman atau gangster. Lalu saya terpikir kenapa tidak membuat film bersumber dari sebuah kejadian besar. Akhirnya diputuskan untuk membuat film Petrus ini," kata Edi Pras.
Film ini berdasarkan kesaksian langsung orang-orang yang mengalami langsung kejadian tersebut. Termasuk seperti Tinah yang merupakan istri dari Slamet Gaplek, salah satu korban dalam tragedi tersebut. Ada juga Yudho, sahabat dari Wahyu yang juga jadi korban dalam peristiwa tersebut.
baca juga: Kisah yang Tersisa di Koes Plus di Film Dokumenter Koesroyo |
"Film dokumenter ini berdasarkan kesaksian tokoh-tokoh yang mengalami langsung dilancarkannya OPK (Operasi Pemberantasan Kekahatan), pertama kali lalu menyebar di Yogyakarta lalu kota Indonesia dalam kurun waktu 1981 sampai 1983," kata Tri Sasongko Hutomo.
"Karena ini berupa pengakuan maka bentuk film ini adalah penuturan dari kesaksian Pak Yudho yang bercerita soal step by step di mana, awal terjadi kemudian meledaknya peristiwa Petrus dan titik tragedinya. Lengkap dengan keterangan para tokoh yang mengalami, atau masyarakatnya," lanjutnya.
Ibu Tinah mengaku sangat sedih jika mengingat kematian suaminya oleh Petrus. Dia masih suka terngiang kenangan buruk kehilangan suami akibat tragedi.
"Sampai saat ini, masih merasa sedih. Suami saya waktu itu sempat kabur ke Surabaya, tinggal di rumah saudaranya. Tapi ada yang membocorkan keberadaannya. Sampai akhirnya suami saya ditembak di dekat kota Yogyakarta. Saat saya membuka peti jenazah suami saya, saya melihat ada puluhan lubang peluru di tubuhnya," kenang Tinah.
Film dokumenter Petrus bakal ditayangkan di Klik Film mulai 8 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id