Menurut Endang, sudah banyak kejadian penipuan dengan korban jemaah asal Indonesia di setiap tahunnya. Modus yang digunakan mulai dari pura-pura menawarkan jasa, hingga pelaku yang menyamar menjadi petugas atau masuk ke rombongan jemaah haji.
"Maka, sosialisasi ke jemaah menjadi penting. Kami di Daker Mekah ingin agar jemaah bisa mengenali siapa yang legal dan tidak," kata Endang di Mekah, Kamis, 2 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mencontohkan, baru-baru ini terjadi penipuan di Masjidil Haram dengan korban jemaah lanjut usia asal Indonesia. Mula-mula, pelaku menawarkan berbagai bantuan hingga sang korban pun terbujuk dan minta diantar ke toilet.
Ketika sampai di tempat tujuan, pelaku kembali menawarkan agar tas yang dibawa korban mau dititipkan. Setelah percaya dan masuk ke toilet, barulah sang pelaku kabur sembari membawa tas yang dimiliki korban.
"Ada juga yang menyamar menjadi petugas atau jemaah haji. Mereka biasanya memakai gelang haji tahun sebelumnya dan masuk ke hotel untuk melakukan penipuan," kata Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)
