Hal ini bisa dijumpai di Desa Pangkalan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Pemandangan gentong di luar rumahmenjelma sesuatu yang lumrah saat musim haji tiba.
Salah satunya, seperti yang ditemukan di depan rumah Arsih (72). Di muka kediaman calon haji yang sudah berangkat pada 28 Juli lalu itu terdapat gentong berisi air minum lengkap dengan gelasnya. Semua fasilitas tersebut, disediakan Uniah (44), anaknya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sehari sebelum ibu (Arsih) berangkat, gentong ini sudah dipasang," kata Uniah kepadaMedcom.iddi Cirebon, Senin, 30 Juli 2018.

Salah satu gentong yang disediakan keluarga calon haji di Desa Pangkalan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon/Medcom.id/Ahmad Rofahan
Menurut Uniah, tradisi ini sudah turun temurun dilakukan masyarakat setempat. Niatnya, bersedekah. Siapa pun yang melintas di depan rumahnya boleh meminum segelas air untuk sekadar menghilangkan rasa haus.
"Dengan bersedekah air minum, harapannya calon haji di Arab Saudi dikaruniai Allah swt suhu yang adem. Tidak terlalu kepanasan," kata Uniah.
Beda lagi dengan harapan para peminumnya. Artiyem (55), misalnya, dengan meneguk sedikit air gentong itu ia berharap meraih keberkahan hingga bisa mendapatkan kesempatan berangkat ke Tanah Suci.
"Sambil berdoa dan berharap agar Allah swt. mengabulkan keinginan saya berhaji," kata Artiyem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)
