Para awak media mewawancarai Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel/Kedubes RI-Arab Saudi
Para awak media mewawancarai Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel/Kedubes RI-Arab Saudi

Cerita Dubes RI untuk Arab Saudi Jadi Penerjemah Dadakan

Haji Haji 2018
24 Juli 2018 19:54
Madinah: Petugas haji selalu dituntut kesiapannya. Prinsip itu, tidak pandang bulu. Inspirasi menarik persis diceritakan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam pengalaman yang dijumpainya pada 17 Juli 2018 lalu.
 
Menurut Agus, di saat Kepala Imigrasi Provinsi Madinah Mayor Jenderal (Mayjend) Khalid dan Pejabat Kementerian Haji Arab Saudi Muhammad al Baijawi meninjau kesiapan armada bus yang akan mengantar jemaah ke hotel, tiba-tiba keduanya masuk ke dalam bus untuk memberikan penghormatan langsung kepada jemaah asal Indonesia. Terlebih al Baijawi, dia menyampaikan sambutan dalam Bahasa Arab, tanpa aba-aba.
 
Melihat kondisi yang tak pernah diterka ini, Agus mengambil inisiatif untuk menjadi penerjemah.

Dalam sambutannya, Agus mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi mengucapkan selamat datang dan mendoakan jemaah haji asal Indonesia mampu melaksanakan ibadah dengan lancar tanpa hambatan.

Mereka juga menegaskan, fasilitas jalur cepat (fast track) imigrasi adalah pelayanan baru dari kerajaan untuk tamu-tamu Allah swt. dan akan terus ditingkatkan. Semua itu dilakukan demi menjamin kenyamanan para calon haji.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kesigapan dan aksi Dubes RI ini, rupanya mencuri perhatian awak media negara setempat. Ketika turun dari bus, Agus pun tak luput dari berbagai macam pertanyaan dari wartawan.
 
"Penyambutan ini sangat istimewa. Ini adalah sejarah baru dalam pelayanan haji berbasis digital yang dipersembahkan Arab saudi. Musim haji kali ini adalah masa keemasan hubungan bilateral Arab Saudi dan Indonesia dan dalam sebuah poros Saunesia (Saudi-Indonesia)," kata Agus.
 
Baik pejabat maupun juru berita, mengaku kagum dengan inisiatif Agus. Terlebih, ketika dia tampak begitu lancar menarasikan syair-syair yang tertulis di dua pilar al Hujrah al Syarifah di makam Nabi Muhammad saw. yang memuat makna tentang keistimewaan kota Madinah.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif