"Saya fokuskan hari ini memantau pelayanan sektor kesehatan untuk para jamaah Indonesia di Makkah Al-Mukarramah ini, karena nanti tanggal 20 Mei mereka dari Madinah sudah datang ke Masjidil Haram," kata Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan, pemantauan terhadap fasilitas kesehatan bagi jamaah haji ini merupakan istruksi langsung dari Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kabinet Terbatas yang di gelar di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Berdasarkan hasil evaluasi rapat terbatas, Presiden memberikan perhatian khusus tentang layanan kesehatan mengingat angka fatalita jamaah haji yang meninggal tahun lalu mengalami kenaikan yang sangat tajam," ujarnya.
Ia mengingatkan pada seluruh jamaah haji yang sudah tiba di tanah suci untuk menghindari paparan langsung sinar matahari. Sebab, suhu udara di Arab Saudi berkisar 42 derajat Celcius.
"Hindari kemungkinan dehidrasi, karena itu lebih baik banyak kegiatan di dalam, banyak istirahat kalau kondisi tidak fit, jangan memaksakan keluar," tuturnya.
Dari hasil monitoring ke sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di Makkah menurut Muhadjir pelayanan kesehatan untuk jamaah haji sudah sangat siap.
"Secara umum sudah sangat siap, mulai dari fasilitas dan kemudian tatacara prosedur pelayanan dan tenaganya sudah siap untuk menyambut dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para jamaah jadi Indonesia tahun ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FZN)
