"Terdiri dari 940 petugas kloter (kelompok terbang) dan 1.064 petugas nonkloter," kata dia, saat memberikan sambutan pada acara Malam Taaruf Amirul Hajj dan Petugas Haji 2022 yang digelar di Gedung Wardstul Baidho, Makkah, Arab Saudi, Selasa, 5 Juli 2022.
Kemenag melibatkan 784 WNI yang berada di Arab Saudi atau mukimin, serta mahasiswa Indonesia di Timur Tengah. Sementara itu, jemaah calon haji (JCH) yang sekarang berada di Tanah Suci sebanyak 93.599 orang, terbagi dalam 240 kloter, dan 13 embarkasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jemaah yang wafat tercatat 22 orang. Tujuh calon haji wafat di Madinah, dan 13 orang wafat di Makkah," ujar dia.
Baca: Kesuksesan Haji Milik Negara, Bukan Hanya Kemenag |
Mengutip Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah haji reguler yang batal berangkat tahun ini hanya 157 orang atau 0,17 persen dari kuota yang ditentukan. Angka tersebut jauh lebih sedikit daripada lima tahun terakhir penyelenggaraan haji.
Pada 2015, jumlah batal berangkat sebanyak 0,48 persen dari kuota reguler sebanyak 155.200 jemaah. Begitu juga pada 2016 yang batal berangkat 0,49 persen dari kuota reguler 155.200.
Sedangkan pada 2017, jemaah batal berangkat sebanyak 0,46 persen dari kuota reguler 204 ribu. Pada 2018, sebanyak 0,32 persen dari kuota reguler 204 ribu. Lantas di 2019, sebanyak 0,59 persen dari kuota reguler 214 ribu jemaah.
(AZF)