Peluncuran aplikasi TIPS. Foto/Dok.TIPS.
Peluncuran aplikasi TIPS. Foto/Dok.TIPS.

Kirim Kargo Haji dan Umrah Lebih Mudah via Aplikasi

Haji haji startup ecommerce
Ade Hapsari Lestarini • 26 Juli 2019 19:09
Jakarta: Kelebihan muatan bagasi menjadi salah satu masalah klasik yang dialami setiap musim haji dan umrah. Setiap pulang ke Tanah Air, jemaah kerap membawa barang melebihi ketentuan, bahkan banyak yang nekat membawa air zam-zam dan oleh-oleh lain ke kabin dalam jumlah banyak.
 
Padahal, maskapai penerbangan nasional dan internasional memiliki aturan ketat dalam masalah bagasi yang mengacu pada peraturan internasional dan keamanan penerbangan. Dalam aturannya, berat maksimal tas bawaan di kabin maksimal tujuh kilogram (kg) dan koper di bagasi maksimal 32 kg.
 
Sayangnya, peraturan seperti itu kerap dilanggar, karena keinginan jemaah membawa oleh-oleh untuk keluarga sehingga membeli dalam jumlah besar. Saat bagasi ditimbang sebelum masuk ke pesawat, terjadi kelebihan muatan menyebabkan petugas membongkar bagasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal itu sangat umum terjadi di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED) maupun di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (MED).
 
CEO & Co-Founder PT TIPS Inovasi Indonesia, Ryan A Ronas mengatakan, untuk mengatasi hal itu dan tidak merugikan jemaah haji, pihaknya membuat layanan aplikasi TIPS yang membantu memberikan solusi masalah bagasi. "Ini merupakan aplikasi kargo khusus untuk para jemaah haji maupun umrah, agar semua oleh-oleh maupun benda cair seperti air zam-zam bisa diangkut seluruhnya," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019.
 
TIPS haji dan umrah memudahkan jemaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Mekkah dan, Jeddah. "Bagaimana caranya? Jemaah haji cukup mengunduh aplikasi ini kemudian memesan pengiriman koper dan kargo lainnya lewat aplikasi TIPS. Kemudian Mutawwif akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jemaah. Paket diterima kemudian ditimbang dan dikonfirmasikan ke mitra perusahaan angkutan di Saudi Arabia," beber Ryan.
 
Dia mengatakan, jemaah hanya tinggal melakukan pembayaran via transfer, top up saldo maupun tunai. Setelah pembayaran, barang dikirim dari Saudi Arabia ke Tanah Air sesuai dengan embarkasi tujuan.
 
"Jemaah menerima kiriman barang sesuai dengan yang tertera pada aplikasi TIPS," imbuhnya.
 
Selain membantu pengiriman barang milik jemaah haji dan umrah dari Arab Saudi ke seluruh embarkasi di Indonesia, di masa mendatang aplikasi ini juga akan mengelola koper haji dan umrah sejak keberangkatan dari Jakarta menuju Saudi Arabia hingga kepulangan kembali ke Jakarta.
 
"Jemaah tidak lagi dipusingkan akan membawa koper sejak berangkat hingga penambahan koper sejak melakukan ibadah di Tanah Suci," pungkasnya.
 
Lihat video:
 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AHL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif