"Ini suatu kemajuan yang sangat luar biasa. Kalau sebelumnya jemaah haji harus antre di sini, harus antre di Jeddah atau di Madinah, sekarang hanya dalam waktu beberapa menit semuanya sudah selesai dan nanti di Madinah atau di Makkah tidak perlu menunggu," kata Kalla dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Juli 2019.
Kalla menilai kemajuan proses pemberangkatan haji ini tak lepas dari peran pemerintah Arab Saudi. Pihak Tanah Suci dianggap telah mempermudah proses, terutama untuk jemaah haji asal Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Saudi dan Raja Salman sebagai haribul haramain (penjaga dua Kota Suci), pelayanan sangat baik untuk jemaah kita dan kemajuan proses ini menjadikan semua lancar, menghemat waktu dan tenaga untuk beribadah," lanjut dia.
Menurut dia, proses percepatan keberangkatan haji ini memang baru diuji coba di Bandara Soetta. Namun, nantinya skema yang sama akan dilakukan di 13 daerah embarkasi.
Baca: Pelayanan Jemaah Haji di Saudi Dibagi Zonasi
"Tapi sekarang ini baru di Jakarta. Jadi kita harapkan bahwa mudah-mudahan pada tahun depan ini semuanya lancar seperti ini. Uji coba dulu ini di sini," ujar dia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi yang turut hadir berterima kasih atas kerja sama yang baik dengan pemerintah Indonesia untuk musim haji tahun ini. "Kami berharap juga seluruh proses keberangkatan jemaah haji Indonesia akan berjalan hingga kloter terakhir yang berangkat dari embarkasi Jakarta ini," ucap Althagafi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)