Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres/Antara)
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres/Antara)

Layanan Fast Track Jemaah Haji Indonesia Diharap Diperluas

Haji Wapres Maruf Amin haji Haji 2024
Antara • 31 Mei 2024 14:11
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan layanan fast track jemaah haji dapat diperluas ke lebih banyak bandara di Indonesia pada tahun mendatang. Hal itu disampaikan Wapres saat memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat, 31 Mei 2024.
 
"Kita harapkan nanti tahun depan itu bukan hanya tiga bandara embarkasi, bisa ditambah lagi," kata Wapres sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.
 
Wapres pun mengapresiasi atas perlakuan istimewa dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Pasalnya, kata dia, Indonesia satu-satunya negara yang mendapat tiga tempat dan tiga embarkasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ini perlakuan istimewa dari pemerintah Saudi Arabia, dari sana diberi tiga, Jakarta, Surabaya, dan Solo, itu hanya Indonesia. Ini karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab dan begitu mesra sehingga kita diberi -perlakuan- istimewa," ujar Wapres.
Baca:Layanan Makkah Route Disebut Menguntungkan Jemaah Haji Indonesia

Wapres juga menyoroti keuntungan dari adanya fasilitas fast track tersebut. Menurut dia, layanan itu memungkinkan proses pemeriksaan jemaah haji dilakukan dengan cepat di Indonesia sehingga mengurangi kelelahan yang biasanya dialami jamaah saat tiba di Jeddah, Arab Saudi.
 
Proses pemeriksaan yang biasanya memakan waktu lima jam di Jeddah, kini hanya memakan waktu lima menit di Indonesia. "Kalau diperiksa di Jeddah, selain lelah setelah 13 jam atau setelah 9 jam penerbangan ke sana, kemudian diperiksa 5 jam, antre itu tetapi di sini hanya memakan waktu 5 menit paling lama. Bayangkan, kemudahan ini luar biasa ini," ungkap Wapres.
 
Sementara soal lamanya waktu tunggu masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji, Wapres mengungkapkan Pemerintah Indonesia terus berupaya meminta tambahan kuota jamaah haji kepada Pemerintah Arab Saudi. Ia mengatakan tidak hanya tambahan 20 ribu kuota, tetapi lebih dari itu.
 
"Insyaallah katanya Pemerintah Arab Saudi akan diberikan pertimbangan itu," kata Wapres.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengungkapkan komitmen kedua negara dalam meningkatkan pelayanan ibadah haji sehingga bertambah baik dari tahun ke tahun. "Dan itu juga pelayanan kesehatan di Arab Saudi juga tambah baik, perumahan juga. Itulah usaha dari pemerintah kita dalam rangka memperbaiki pelayanan haji," jelas dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif