Air zam-zam yang sudah dikemas.
Air zam-zam yang sudah dikemas.

Kemenag Telusuri Pembagian Kemasan Zamzam Berbau Politis

Haji Haji 2018
Ilham wibowo • 31 Agustus 2018 07:33
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengumpulkan informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terkait beredarnya foto-foto pembagian air zamzam dengan kemasan beraroma politis.
 
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki mengatakan pihaknya sedang menelusuri foto kardus berisi air zamzam dengan tulisan #2019GantiPresiden yang tengah dibagikan kepada jemaah haji asal Indonesia.
 
’’Kami mendapatkan informasi yang sama juga soal foto itu,’’ kata Mastuki dikutip website resmi Kemenag, Kamis, 30 Agustus 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sesuai kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi setiap jemaah haji hanya mendapatkan jatah lima liter air zamzam. Kemasan resmi yang diperuntukan tidak diperbolehkan ada kandungan unsur politik.
 
Pembangian zamzam pun hanya dilakukan saat jemaah tiba di debarkasi masing-masing. Mastuki menegaskan seluruh jemaah haji reguler yang menjadi tanggungjawab Kemenag selalu berangkat dan pulang dari terminal haji bandara.
 
’’Jadi, dapat dipastikan jika ada gelagat yang mencurigakan akan terdeteksi oleh petugas kita. Sejauh ini, jemaah haji reguler yang kami tangani tidak ada yang melakukan aksi seperti gambar yang kini viral itu,’’ tegas dia.
 
Penelusuran telah dilakukan hingga penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Kemenag tidak akan ragu menjatuhkan sanksi sesuai aturan saat diketahui ada keterlibatan.
 
’’Namun kalau itu inisiatif pribadi-pribadi, tentu bukan kewenangan kami,’’ ujar Mastuki.
 
Foto-foto tersebut menyebar ke grup WhatsApp MCH dan berbagai media sosial di Tanah Air. Beberapa petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
 
“Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal reguler atau internasional yang tidak digunakan oleh jemaah haji reguler kita,” ungkap Kepala Seksi MCH PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir.
 
Dia menduga pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jemaah haji furoda atau khusus. Hasil penelurusan Kemenag menyebutkan, foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah pada Minggu, 26 Agustus pukul 16.00 waktu setempat dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SCI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif