WISATA

Sandiaga Uno Ingin Wisata Kuliner Indonesia Terus Mendunia

Elang Riki Yanuar
Jumat 19 Januari 2024 / 18:11
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terus mengingatkan pentingnya wisata kuliner bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia. Apalagi, Sandiaga menyebut kuliner Indonesia sering dinobatkan sebagai kuliner terbaik seperti rendang dan rawon.

Sandiaga menambahkan data dari BPS pada tahun 2020 yang mengungkapkan data ada 1,51 juta unit usaha mikro-kecil yang bergerak pada industri makanan dan menjadi kontributor terbesar pada skala usaha mikro-kecil. Karena itu, dia menekankan pentingnya unsur kuliner dalam wisata Indonesia.

"Kuliner menjadi alasan dari 63% wisatawan dalam berwisata. Karenanya kami terus mendukung dan mengembangkan program-program wisata gastronomi, termasuk yang telah kami lakukan di Ubud, Bali, di mana diproyeksikan menjadi prototipe gastronomi dunia," kata Sandiaga Uno.

Hal itulah yang membuat Sandiaga memberikan apresiasi dan dukungan kepada Nusa Food Guide yang merupakan sebuah platform informasi untuk para wisatawan mancanegara dan domestik, yang mencari informasi tentang destinasi kuliner di Indonesia. Termasuk makanan-makanan otentik serta rumah makan berperingkat terbaik di berbagai provinsi di Indonesia.

"Karenanya, kami sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang akan dilakukan oleh NusaTrip untuk meluncurkan Nusa Food Guide. Tentunya diharapkan dapat meningkatkan wisata perjalanan kuliner di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Anson Neo, Chief Marketing Officer Nusatrip mengatakan, pihaknya selalu memasarkan wisata kuliner di Indonesia kepada wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka ingin Nusa Food Guide menjadi pintu gerbang wisatawan mengenal kuliner Indonesia, sekaligus mempromosikannya di dunia internasional.

"Nusa Food Guide dirancang sebagai wadah untuk memberikan informasi seputar wisata kuliner Indonesia. Kami akan menggandeng berbagai pemegang kebijakan, termasuk para Key Opinion Leaders dan UMKM untuk membuat beragam konten digital yang menjelaskan berbagai macam bahan baku makanan yang terkenal di Indonesia serta makanan khas di kota-kota Indonesia," kata Rosa Milyarna sebagai Head of Marketing Nusatrip.

NusaTrip disebut Anson berupaya melakukan pemasaran melalui kanal komunikasi multi-platform digital, termasuk berkolaborasi dengan komunitas eastnusatenggara.id untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Karena itu, mereka berharap kolaborasi yang akan dilakukan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Nusa Food Guide dapat turut meningkatkan pariwisata kuliner Indonesia.

"Didirikan sejak tahun 2013, NusaTrip terus berkomitmen untuk mempromosikan Indonesia kepada wisatawan baik secara regional maupun global. Bersama lebih dari 10 mitra, kami telah menyediakan lebih dari 500 pilihan maskapai penerbangan dan 650.000 hotel di seluruh dunia. Kami terus berupaya meningkatkan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia termasuk melalui program wisata kuliner yang akan kami inisiasi," paparnya.

Pada tahap awal, Nusa Food Guide akan mengangkat kekayaan kuliner dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung serta dari pulau Sumatera dan Sulawesi.

"Kami juga siap untuk menyediakan berbagai paket wisata termasuk penginapan serta wisata kuliner untuk mengakses berbagai acara yang diadakan di 5 destinasi wisata super prioritas Indonesia, termasuk perhelatan MotoGP di Mandalika International Sirkuit di Lombok," tutup Rosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH