WISATA
Timor Leste Resmi Bergabung Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Intip 3 Wisata Menariknya!
Yatin Suleha
Senin 27 Oktober 2025 / 16:46
Jakarta: Timor Leste resmi bergabung menjadi anggota ke-11 ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Pengukuhan Timor Leste sebagai negara anggota berlangsung pada KTT ASEAN ke-47 di Malaysia.
Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN melalui penandatanganan Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN oleh para pemimpin ASEAN bersama Perdana Menteri Timor Leste.
Di balik sejarah panjangnya, ada tiga rekomendasi wisata menarik di Timor Leste, apa sajakah itu?
(Aipelo Prison. Foto: Dok. Bahnfrend/Wikipedia)
Aipelo Prison dahulunya berupa bangunan bekas penjara peninggalan kolonial Portugis di Timor Leste. Bangunan ini sudah tidak digunakan sejak tahun 1939 dan menjadi reruntuhan.
Namun, penjara yang sudah dibangun pada tahun 1889 ini dijadikan salah satu wisata. Sebab, bangunan ini memiliki gaya arsitektur Portugis yang kental. Letak bangunannya pun berada di bukit dan langsung menghadap ke laut dengan pemandangan indah.
(Igreja de Santo Antonio de Motael. Foto: Dok. David Stanley from Nanaimo, Canada/Wikipedia)
Igreja de Santo António de Motael adalah Gereja Katolik tertua di Timor Leste, karena telah ada sejak tahun 1800-an. Gedung yang berlokasi di pusat kota Dili ini sempat hancur akibat serangan udara Jepang pada Perang Dunia II, kemudian kembali dibangun pada tahun 1955.
Arsitektur gereja ini sangat menarik dengan gaya bangunan khas Portugis. Bangunannya pun menjadi salah satu saksi perjuangan rakyat Timor Leste untuk memerdekakan diri dari Indonesia.
(Dili Cathedral. Foto: Dok. I_miss_villata/Flickr)
Dili Cathedral adalah gereja utama di Dili, Timor Leste, sekaligus Gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara. Bangunan gereja ini dibangun pada 1984, di lahan seluas 10.000 meter persegi yang mampu menampung lebih dari 2000 umat.
Selain dikenal dengan luasnya, gereja ini juga terkenal akan keindahan bangunannya. Terdapat percampuran antara gaya modern namun tetap mempertahankan gaya arsitektur Portugis.
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia pada 26–28 Oktober 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN melalui penandatanganan Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN oleh para pemimpin ASEAN bersama Perdana Menteri Timor Leste.
Di balik sejarah panjangnya, ada tiga rekomendasi wisata menarik di Timor Leste, apa sajakah itu?
1. Aipelo Prison
(Aipelo Prison. Foto: Dok. Bahnfrend/Wikipedia)
Aipelo Prison dahulunya berupa bangunan bekas penjara peninggalan kolonial Portugis di Timor Leste. Bangunan ini sudah tidak digunakan sejak tahun 1939 dan menjadi reruntuhan.
Namun, penjara yang sudah dibangun pada tahun 1889 ini dijadikan salah satu wisata. Sebab, bangunan ini memiliki gaya arsitektur Portugis yang kental. Letak bangunannya pun berada di bukit dan langsung menghadap ke laut dengan pemandangan indah.
2. Igreja de Santo Antonio de Motael
(Igreja de Santo Antonio de Motael. Foto: Dok. David Stanley from Nanaimo, Canada/Wikipedia)
Igreja de Santo António de Motael adalah Gereja Katolik tertua di Timor Leste, karena telah ada sejak tahun 1800-an. Gedung yang berlokasi di pusat kota Dili ini sempat hancur akibat serangan udara Jepang pada Perang Dunia II, kemudian kembali dibangun pada tahun 1955.
Arsitektur gereja ini sangat menarik dengan gaya bangunan khas Portugis. Bangunannya pun menjadi salah satu saksi perjuangan rakyat Timor Leste untuk memerdekakan diri dari Indonesia.
Baca Juga :
Yuk, Intip Suasana Museum Sumpah Pemuda!
3. Dili Cathedral
(Dili Cathedral. Foto: Dok. I_miss_villata/Flickr)
Dili Cathedral adalah gereja utama di Dili, Timor Leste, sekaligus Gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara. Bangunan gereja ini dibangun pada 1984, di lahan seluas 10.000 meter persegi yang mampu menampung lebih dari 2000 umat.
Selain dikenal dengan luasnya, gereja ini juga terkenal akan keindahan bangunannya. Terdapat percampuran antara gaya modern namun tetap mempertahankan gaya arsitektur Portugis.
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia pada 26–28 Oktober 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0053 [51]
