WISATA
Tingginya Minat Wisata ke Kawasan Asia Pasifik Dorong Pelaku Industri Jalin Kolaborasi
Aulia Putriningtias
Sabtu 09 November 2024 / 09:15
Jakarta: Sobat Medcom, sudah ada rencana untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun 2024? Kawasan Asia Pasifik sedang berada di titik tinggi diminati untuk menghabiskan waktu liburan, loh!
Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) pada akhir Oktober 2024 lalu telah merilis Laporan Pariwisata Tahunan 2024. Data menunjukkan peningkatan kedatangan pengunjung internasional di seluruh kawasan Asia Pasifik pada tahun 2023.
Asia menyumbang delapan dari 10 tujuan teratas berdasarkan volume, termasuk Hong Kong SAR, Jepang, dan Thailand. Tren kenaikan ini terus berlanjut di tahun 2024, di mana kedatangan wisatawan internasional terus meningkat.
Peningkatan potensi industri pariwisata ini juga ditunjukkan dengan adanya kolaborasi dari para pelaku industri pariwisata. Hal ini diharapkan semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan bisnis.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Indonesia yang Pernah Dikunjungi Selebritis Dunia
Salah satu kolaborasi pelaku industri yang menyambut baik hal ini adalah antara Online Travel Agent (OTA) tiket.com dan juga Accor Group. Kolaborasi ini diresmikan secara langsung di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Accor sendiri saat ini mengoperasikan lebih dari 490 hotel di Asia di bawah 17 jenama. Ini termasuk Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, Sofitel, MGallery, Pullman, Swissôtel, Mövenpick, Grand Mercure, Peppers, Novotel, Handwritten, Mercure, TRIBE, ibis, ibis Styles, dan ibis Budget.
Kolaborasi ini menawarkan para konsumen untuk dapat memilih berbagai hotel, dengan lebih dari 500 pilihan. Apalagi, dalam waktu dekat, liburan akhir tahun 2024 akan segera tiba.
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi para wisatawan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor pariwisata Asia," ungkap Garth Simmons selaku Chief Operating Officer of Accor’s Premium, Midscale, and Economy Division in Asia.
George Hendrata selaku CEO tiket.com pun mengungkapkan target peningkatan pesanan akomodasi menjelang akhir tahun. Ia sendiri menargetkan bisa lebih angkanya dari tahun sebelumnya.
"Belum ada (angka) targetnya, tetapi harusnya lebih tinggi dari tahun lalu, pasti double digit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) pada akhir Oktober 2024 lalu telah merilis Laporan Pariwisata Tahunan 2024. Data menunjukkan peningkatan kedatangan pengunjung internasional di seluruh kawasan Asia Pasifik pada tahun 2023.
Asia menyumbang delapan dari 10 tujuan teratas berdasarkan volume, termasuk Hong Kong SAR, Jepang, dan Thailand. Tren kenaikan ini terus berlanjut di tahun 2024, di mana kedatangan wisatawan internasional terus meningkat.
Peningkatan potensi industri pariwisata ini juga ditunjukkan dengan adanya kolaborasi dari para pelaku industri pariwisata. Hal ini diharapkan semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan bisnis.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Indonesia yang Pernah Dikunjungi Selebritis Dunia
Salah satu kolaborasi pelaku industri yang menyambut baik hal ini adalah antara Online Travel Agent (OTA) tiket.com dan juga Accor Group. Kolaborasi ini diresmikan secara langsung di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Accor sendiri saat ini mengoperasikan lebih dari 490 hotel di Asia di bawah 17 jenama. Ini termasuk Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, Sofitel, MGallery, Pullman, Swissôtel, Mövenpick, Grand Mercure, Peppers, Novotel, Handwritten, Mercure, TRIBE, ibis, ibis Styles, dan ibis Budget.
Kolaborasi ini menawarkan para konsumen untuk dapat memilih berbagai hotel, dengan lebih dari 500 pilihan. Apalagi, dalam waktu dekat, liburan akhir tahun 2024 akan segera tiba.
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi para wisatawan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor pariwisata Asia," ungkap Garth Simmons selaku Chief Operating Officer of Accor’s Premium, Midscale, and Economy Division in Asia.
George Hendrata selaku CEO tiket.com pun mengungkapkan target peningkatan pesanan akomodasi menjelang akhir tahun. Ia sendiri menargetkan bisa lebih angkanya dari tahun sebelumnya.
"Belum ada (angka) targetnya, tetapi harusnya lebih tinggi dari tahun lalu, pasti double digit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)