FITNESS & HEALTH

Tanpa Sadar, 5 Pemicu Diabetes Ini Mengelilingi Kita

Aulia Putriningtias
Jumat 24 Oktober 2025 / 18:09
Jakarta: Diabetes adalah suatu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Diabetes bukan hanya soal gula darah tinggi, tapi juga kondisi serius yang bisa memicu komplikasi.

Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah. Glukosa atau gula adalah sumber energi utama bagi tubuh. 

Perlu diketahui bahwa kadar gula dalam darah diatur oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Hormon ini membantu sel tubuh menyerap gula darah, sehingga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan jumlah penderita diabetes, berdasarkan data tahun 2021 sebanyak 19,47 juta orang. Angka ini tak bisa dianggap sebagai data belaka.

Berbagai pemicu diabetes tanpa sadar mengelilingi sekitar kita. Kita perlu tahu apa saja pemicu diabetes agar bisa menghindari masalah kesehatan ini.

Dilansir dalam beberapa sumber, berikut adalah pemicu-pemicu dari diabetes yang tanpa sadar ada di sekitar kita, antara lain:
 

1. Asupan tinggi gula


Apa kamu pernah konsumsi jus buah, boba milk tea, kopi, dan asupan lainnya yang manis sekali? Sebaiknya hati-hati! Mengonsumsi jenis makanan ini berlebihan bisa mempengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, ini juga berisiko tinggi menyebabkan obesitas atau berat badan berlebih. Obesitas bisa membawa kepada diabetes.
 

2. Minum alkohol


Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki risiko tinggi mengalami diabetes tipe 2. Sebaiknya, perbanyak konsumsi air putih daripada minuman yang mengandung tinggi gula.
 

3. Minum minuman energi


Minuman energi dikatakan baik untuk tubuh. Namun, ternyata minuman ini mengandung tinggi karbohidrat dan kafein yang dapat membahayakan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Selain meningkatkan kadar gula darah, minuman energi bisa mengakibatkan resistensi insulin. Oleh sebab itu, minuman ini dikenal menjadi penyebab diabetes dan gula darah tinggi pada tubuh.
 

4. Malas bergerak


Gaya hidup sedentari (malas bergerak) membuat otot kurang sensitif terhadap insulin. Akibatnya, gula menumpuk dalam darah alih-alih diubah menjadi energi. Olahraga teratur adalah kunci untuk menjaga metabolisme tubuh optimal.
 

5. Pola tidur tidak baik


Kurang tidur atau kualitas tidur rendah dapat mengacaukan hormon pengatur nafsu makan (leptin dan ghrelin). Saat terjaga, kamu ingin makan manis atau junk food, yang berujung pada kenaikan berat badan dan risiko diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH