FITNESS & HEALTH
Apa Saja Gejala Covid Selama Kehamilan?
Yatin Suleha
Minggu 21 Desember 2025 / 11:10
Jakarta: Sangat mungkin bagi seseorang untuk terinfeksi covid-19 saat hamil, terutama dengan munculnya varian baru yang terus bermunculan.
Orang masih terus belajar tentang penyakit ini, tetapi sudah ada cukup informasi tentang pencegahan, dampak, dan pengobatan selama kehamilan.
Gejala covid sama saat seseorang hamil atau tidak. Beberapa orang mengalami gejala yang sangat ringan, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali.
Dilansir dari BabyCenter, seseorang mungkin mengalami gejala termasuk demam, batuk, sesak napas, hilang indra penciuman atau perasa, kedinginan, nyeri tubuh atau otot, sakit tenggorokan, hidung berair, mual atau muntah, diare
Pergi ke ruang gawat darurat atau hubungi 112 jika seseorang mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada, kebingungan mendadak, tidak responsif, bibir atau wajah kebiruan.
Gejala-gejala ini bisa muncul dalam beberapa hari setelah terpapar virus, dan penting untuk segera memeriksakan diri jika ada tanda-tanda seperti itu.
Selama kehamilan, tubuh wanita hamil mungkin lebih sensitif terhadap perubahan, jadi perhatikan perubahan kecil pun seperti kelelahan yang tidak biasa atau nafsu makan berkurang.

(Infeksi saat covid menerang pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gejala covid biasanya mulai muncul sekitar 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus, dengan rata-rata 5 hingga 7 hari.
Pada wanita hamil, gejala ini bisa terasa lebih berat karena perubahan hormon dan sistem kekebalan tubuh yang sedang menyesuaikan diri dengan kehamilan.
Misalnya, sesak napas yang normal selama kehamilan bisa membingungkan dengan gejala covid, jadi penting untuk membedakannya dengan memeriksa apakah ada gejala lain seperti demam atau batuk.
Jika gejala ringan, seperti hidung berair atau sakit tenggorokan, itu mungkin hanya flu biasa, tetapi jika disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Selain itu, beberapa wanita hamil melaporkan gejala tambahan seperti sakit kepala parah atau ruam kulit, meskipun ini kurang umum.
Ingat, tidak semua orang menunjukkan gejala, terutama pada awal infeksi, jadi jika ada kontak dengan orang yang positif covid, lakukan tes untuk memastikan.
Gejala darurat seperti kebingungan atau bibir kebiruan menunjukkan kondisi serius dan memerlukan perhatian segera untuk mencegah komplikasi pada ibu dan bayi.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika ada keraguan karena mereka bisa memberikan nasihat yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan individu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Orang masih terus belajar tentang penyakit ini, tetapi sudah ada cukup informasi tentang pencegahan, dampak, dan pengobatan selama kehamilan.
Gejala covid sama saat seseorang hamil atau tidak. Beberapa orang mengalami gejala yang sangat ringan, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali.
Baca Juga :
4 Penyebab Nyeri Saraf Sciatic selama Kehamilan
Dilansir dari BabyCenter, seseorang mungkin mengalami gejala termasuk demam, batuk, sesak napas, hilang indra penciuman atau perasa, kedinginan, nyeri tubuh atau otot, sakit tenggorokan, hidung berair, mual atau muntah, diare
Pergi ke ruang gawat darurat atau hubungi 112 jika seseorang mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada, kebingungan mendadak, tidak responsif, bibir atau wajah kebiruan.
Gejala-gejala ini bisa muncul dalam beberapa hari setelah terpapar virus, dan penting untuk segera memeriksakan diri jika ada tanda-tanda seperti itu.
Selama kehamilan, tubuh wanita hamil mungkin lebih sensitif terhadap perubahan, jadi perhatikan perubahan kecil pun seperti kelelahan yang tidak biasa atau nafsu makan berkurang.

(Infeksi saat covid menerang pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gejala covid biasanya mulai muncul sekitar 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus, dengan rata-rata 5 hingga 7 hari.
Pada wanita hamil, gejala ini bisa terasa lebih berat karena perubahan hormon dan sistem kekebalan tubuh yang sedang menyesuaikan diri dengan kehamilan.
Misalnya, sesak napas yang normal selama kehamilan bisa membingungkan dengan gejala covid, jadi penting untuk membedakannya dengan memeriksa apakah ada gejala lain seperti demam atau batuk.
Jika gejala ringan, seperti hidung berair atau sakit tenggorokan, itu mungkin hanya flu biasa, tetapi jika disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Selain itu, beberapa wanita hamil melaporkan gejala tambahan seperti sakit kepala parah atau ruam kulit, meskipun ini kurang umum.
Baca Juga :
Ini 11 Tugas Trimester Kedua untuk Para Moms
Ingat, tidak semua orang menunjukkan gejala, terutama pada awal infeksi, jadi jika ada kontak dengan orang yang positif covid, lakukan tes untuk memastikan.
Gejala darurat seperti kebingungan atau bibir kebiruan menunjukkan kondisi serius dan memerlukan perhatian segera untuk mencegah komplikasi pada ibu dan bayi.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika ada keraguan karena mereka bisa memberikan nasihat yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan individu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)