Jakarta: Kehamilan adalah salah satu fase paling indah dalam hidup seorang wanita, di mana tubuh mengalami perubahan luar biasa untuk menyambut kehidupan baru. Namun, di balik kegembiraan itu, banyak ibu hamil yang harus menghadapi berbagai ketidaknyamanan fisik, salah satunya adalah nyeri saraf sciatic.
Sciatica adalah nyeri yang disebabkan oleh iritasi, peradangan, atau kompresi saraf sciatic. Saraf sciatic adalah saraf terbesar di tubuh kamu yang berjalan dari tulang belakang bagian bawah ke bokong dan turun ke belakang kaki hingga ke kaki. Dokter menyebut kondisi ini sebagai lumbar radiculopathy.
Nyeri saraf sciatic selama kehamilan sering kali disebabkan oleh kompresi saraf. Dilansir dari BabyCenter berikut adalah penyebab dan faktor yang berkontribusi meliputi:
Tubuh kamu memproduksi hormon ini untuk melonggarkan ligamen sebagai persiapan untuk persalinan. Saat ligamen meregang, sendi dapat menjadi tidak stabil dan otot mungkin menjadi tegang, yang dapat berkontribusi pada nyeri saraf sciatic.
Pusat gravitasi tubuh kamu bergeser ke depan selama kehamilan, yang dapat menyebabkan otot-otot di panggul dan bokong menegang dan menekan saraf sciatic.
Berat bayi yang berkembang dan rahim yang membesar dapat menekan saraf sciatic.
Saat bayi kamu menetap dalam posisi persalinan pada trimester ketiga, kepala bayi kamu mungkin beristirahat di atas saraf sciatic. Nyeri saraf sciatic mungkin lebih parah pada kehamilan kedua atau selanjutnya dibandingkan kehamilan pertama.
Penyebab utama sciatica selama kehamilan adalah perubahan fisik alami. Hormon relaxin membuat ligamen lebih longgar, yang bagus untuk persalinan tapi bisa membuat saraf lebih mudah tertekan.
Pusat gravitasi yang bergeser membuat kamu lebih condong ke depan, menambah beban pada punggung bawah. Bayi yang besar dan rahim yang membesar juga bisa langsung menekan saraf.
Jika kamu punya kehamilan sebelumnya, tubuh kamu mungkin lebih rentan karena otot-otot sudah pernah mengalami peregangan. Faktor lain seperti kurang olahraga atau postur buruk bisa memperburuknya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Sciatica adalah nyeri yang disebabkan oleh iritasi, peradangan, atau kompresi saraf sciatic. Saraf sciatic adalah saraf terbesar di tubuh kamu yang berjalan dari tulang belakang bagian bawah ke bokong dan turun ke belakang kaki hingga ke kaki. Dokter menyebut kondisi ini sebagai lumbar radiculopathy.
Baca Juga :
Gejala Sciatica Selama Kehamilan
Nyeri saraf sciatic selama kehamilan sering kali disebabkan oleh kompresi saraf. Dilansir dari BabyCenter berikut adalah penyebab dan faktor yang berkontribusi meliputi:
1. Relaxin
Tubuh kamu memproduksi hormon ini untuk melonggarkan ligamen sebagai persiapan untuk persalinan. Saat ligamen meregang, sendi dapat menjadi tidak stabil dan otot mungkin menjadi tegang, yang dapat berkontribusi pada nyeri saraf sciatic.
2. Pergeseran pusat gravitasi
Pusat gravitasi tubuh kamu bergeser ke depan selama kehamilan, yang dapat menyebabkan otot-otot di panggul dan bokong menegang dan menekan saraf sciatic.
3. Berat
Berat bayi yang berkembang dan rahim yang membesar dapat menekan saraf sciatic.
4. Posisi bayi kamu
Saat bayi kamu menetap dalam posisi persalinan pada trimester ketiga, kepala bayi kamu mungkin beristirahat di atas saraf sciatic. Nyeri saraf sciatic mungkin lebih parah pada kehamilan kedua atau selanjutnya dibandingkan kehamilan pertama.
Penyebab utama sciatica selama kehamilan adalah perubahan fisik alami. Hormon relaxin membuat ligamen lebih longgar, yang bagus untuk persalinan tapi bisa membuat saraf lebih mudah tertekan.
Pusat gravitasi yang bergeser membuat kamu lebih condong ke depan, menambah beban pada punggung bawah. Bayi yang besar dan rahim yang membesar juga bisa langsung menekan saraf.
Jika kamu punya kehamilan sebelumnya, tubuh kamu mungkin lebih rentan karena otot-otot sudah pernah mengalami peregangan. Faktor lain seperti kurang olahraga atau postur buruk bisa memperburuknya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)