BEAUTY
Jangan Lakukan! 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Memperparah Jerawat
Mia Vale
Senin 29 September 2025 / 17:51
Jawab: Ada saja kesalahan yang kamu lakukan dari kebiasaan sehari-hari yang menjadikan jerawat semakin parah. Salah satunya terlalu sering mencuci wajah justru menghilangkan minyak alami pelindung kulit dan mendorong produksi minyak berlebih.
Hal ini dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit sensitif. Akibatnya, justru dapat menyebabkan lebih banyak jerawat daripada yang dicegah. Berikut kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan dan memicu parahnya jerawat.
Baca juga: Komedo Masih Membandel, Apakah karena Pembersih Wajahnya Tidak Berfungsi?
Kebiasaan memegang dan memencet jerawat memang sering kali tidak disadari oleh sebagian orang. Sebab, menurut Westlake Dermatology, rasa gatal atau tidak nyaman yang dirasakan kerap kali mendorong kita untuk memegangnya atau bahkan memencet jerawat tersebut.
Tapi, jangan lakukan! Lebih baik, mengobatinya langsung menggunakan obat jerawat yang cocok dengan kulitmu. Selain itu, pastikan tangan dalam kondisi bersih saat mengaplikasikan obat jerawat tersebut.

(Gonta-ganti obat jerawat dapat memperparah kondisi karena menyebabkan iritasi kulit dan memicu peradangan dan jerawat semakin parah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tidak sedikit yang memilih gonta-ganti obat jerawat untuk menemukan yang paling terbaik. Namun, kebiasaan ini justru akan membuat kondisi jerawat semakin parah.
Ingat, kesabaran memang sangat dibutuhkan saat kamu hendak mengobati jerawat di bagian tubuh mana pun, terutama di wajah. Namun, konsultasi dengan dokter kulit jika memang tidak ada efek sedikit pun setelah 8 minggu pemakaian.
Jenis kulit berminyak atau rentan berjerawat membutuhkan produk yang dirancang khusus untuk kebutuhan unik mereka. Hindari bahan-bahan seperti petroleum jelly dan minyak alami lainnya.
Pun produk berbahan dasar alkohol atau scrub yang keras, pewangi, dan pewarna buatan. Dan, carilah label produk yang mencantumkan frasa 'diformulasikan untuk kulit rentan berjerawat', 'non-komedogenik', 'untuk kulit berminyak', atau 'tidak akan menyumbat pori-pori'.
Setiap kali menempelkan ponsel ke wajah, minyak dan keringat di kulit akan menempel di layar. Jika kamu melakukannya berulang kali sepanjang hari, kontak langsung antara wajah dan ponsel yang kotor akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jadi, bersihkan ponsel setelah setiap panggilan telepon. Lebih baik lagi, gunakan earphone atau aktifkan speaker saat menelepon agar tidak menempelkan ponsel ke pipi.
Baca juga: Pemetaan Wajah dan Jerawat dari Pengobatan Tiongkok, Bisa Menceritakan Kesehatanmu
Membiarkan riasan wajah tetap menempel saat tidur menyumbat pori-pori dan mencegah sel-sel kulit bernapas dan beregenerasi semalaman. Riasan wajah juga akan menempel di bantal, yang akan mengotori wajah di malam-malam berikutnya.
Luangkan beberapa menit ekstra untuk membersihkan wajah dari riasan secara menyeluruh sebelum tidur, dan ganti sarung bantal sesering mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hal ini dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit sensitif. Akibatnya, justru dapat menyebabkan lebih banyak jerawat daripada yang dicegah. Berikut kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan dan memicu parahnya jerawat.
Baca juga: Komedo Masih Membandel, Apakah karena Pembersih Wajahnya Tidak Berfungsi?
1. Memegang dan memencet jerawat
Kebiasaan memegang dan memencet jerawat memang sering kali tidak disadari oleh sebagian orang. Sebab, menurut Westlake Dermatology, rasa gatal atau tidak nyaman yang dirasakan kerap kali mendorong kita untuk memegangnya atau bahkan memencet jerawat tersebut.
Tapi, jangan lakukan! Lebih baik, mengobatinya langsung menggunakan obat jerawat yang cocok dengan kulitmu. Selain itu, pastikan tangan dalam kondisi bersih saat mengaplikasikan obat jerawat tersebut.
2. Gonta ganti obat jerawat

(Gonta-ganti obat jerawat dapat memperparah kondisi karena menyebabkan iritasi kulit dan memicu peradangan dan jerawat semakin parah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tidak sedikit yang memilih gonta-ganti obat jerawat untuk menemukan yang paling terbaik. Namun, kebiasaan ini justru akan membuat kondisi jerawat semakin parah.
Ingat, kesabaran memang sangat dibutuhkan saat kamu hendak mengobati jerawat di bagian tubuh mana pun, terutama di wajah. Namun, konsultasi dengan dokter kulit jika memang tidak ada efek sedikit pun setelah 8 minggu pemakaian.
3. Menggunakan produk yang salah
Jenis kulit berminyak atau rentan berjerawat membutuhkan produk yang dirancang khusus untuk kebutuhan unik mereka. Hindari bahan-bahan seperti petroleum jelly dan minyak alami lainnya.
Pun produk berbahan dasar alkohol atau scrub yang keras, pewangi, dan pewarna buatan. Dan, carilah label produk yang mencantumkan frasa 'diformulasikan untuk kulit rentan berjerawat', 'non-komedogenik', 'untuk kulit berminyak', atau 'tidak akan menyumbat pori-pori'.
4. Menempelkan ponsel kotor ke wajah
Setiap kali menempelkan ponsel ke wajah, minyak dan keringat di kulit akan menempel di layar. Jika kamu melakukannya berulang kali sepanjang hari, kontak langsung antara wajah dan ponsel yang kotor akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jadi, bersihkan ponsel setelah setiap panggilan telepon. Lebih baik lagi, gunakan earphone atau aktifkan speaker saat menelepon agar tidak menempelkan ponsel ke pipi.
Baca juga: Pemetaan Wajah dan Jerawat dari Pengobatan Tiongkok, Bisa Menceritakan Kesehatanmu
5. Tidur dengan riasan wajah
Membiarkan riasan wajah tetap menempel saat tidur menyumbat pori-pori dan mencegah sel-sel kulit bernapas dan beregenerasi semalaman. Riasan wajah juga akan menempel di bantal, yang akan mengotori wajah di malam-malam berikutnya.
Luangkan beberapa menit ekstra untuk membersihkan wajah dari riasan secara menyeluruh sebelum tidur, dan ganti sarung bantal sesering mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)