BEAUTY

Komedo Masih Membandel, Apakah karena Pembersih Wajahnya Tidak Berfungsi?

Mia Vale
Kamis 08 Mei 2025 / 07:00
Jakarta: Kamu telah menjalankan rutinitas perawatan kulit lima langkah yang sempurna. Mulai dari mengembangkan pengetahuan tentang bahan mana yang harus digunakan dan mana yang harus dihindari, sampai tidak pernah tidur dengan riasan. Kamu melakukan semuanya dengan benar. Namun, saat menatap wajah di cermin, komedo itu masih ada! 

Sebenarnya, tidak ada yang salah tentang memiliki komedo atau bentuk jerawat lainnya. Namun, ketika kamu telah bekerja keras untuk melawan itu semua, ternyata komedo masih bertengger, mungkin kamu akan berpikir, "Apakah ini karena pembersih wajahnya tidak cocok?" 

Mengutip dari Byrdie, dokter kulit bersertifikat Kseniya Kobets, MD, dan Nazanin Saedi, MD, akan menguraikan semuanya mulai dari apa yang menyebabkan komedo hingga cara mengetahui apakah pembersih wajahamu efektif atau tidak. So, baca terus pemaparan mereka di bawah ini, ya!  
 

Benarkah facial wash terlalu 'lembut'?

Jika rutinitas perawatan kulitmu saat ini tidak efektif membersihkan komedo dan jerawat, mungkin sudah saatnya untuk menilai ulang bahan-bahan dan konsistensinya. Namun, sebelum menganggap pembersihmu terlalu lembut dan beralih ke produk yang lebih keras, ingatlah bahwa produk yang lebih kuat tidak selalu menjadi jawabannya. 

"Rutinitas perawatan kulit yang konsisten dengan bahan-bahan pembasmi jerawat adalah cara terbaik untuk mendapatkan kulit yang lebih bersih," kata dr. Saedi. Oleh karena itu, pilihlah produk dengan bahan-bahan yang dapat menyegarkan, seperti gliserin, ceramide, niasinamida, asam hialuronat, peptida, dan bahan-bahan herbal untuk menenangkan kulit dan mendukung mikrobioma yang sehat. 

Meskipun sensasi "bersih" setelah membersihkan wajah bisa memuaskan, namun membersihkan wajah secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit dan merusak lapisan pelindung dan mikrobiomanya. 

Menurut dr. Kobets, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan dalam produk yang membantu membersihkan komedo, yakni:

- Formulasi: untuk kulit berminyak, pembersih berbusa sangat ideal dan jenis kulit kering dapat memperoleh manfaat dari pembersih yang menghidrasi.

- Gunakan benzoil peroksida: untuk membersihkan minyak berlebih, kotoran, dan riasan dari kelenjar minyak. 

- Pertimbangkan asam salisilat: untuk mencegah dan mengatasi komedo dan memperbaiki warna kulit, serta pigmentasi.

"Sebaiknya hindari menggunakan benzoil peroksida dan asam salisilat secara bersamaan untuk menghindari iritasi. Jika kamu juga menggunakan retinoid topikal, berhati-hatilah saat menggabungkannya dengan bahan aktif lainnya," saran dr. Kobets. 


(Pembersih yang berbusa sangat ideal untuk jenis kulit berminyak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kiat menghilangkan komedo 

1. Gunakan retinoid yang dapat dipadukan dengan benzoil peroksida atau asam salisilat untuk mengurangi minyak dan ukuran pori-pori.

2. Kurangi pelembap yang berat, terutama yang mengandung dimetikon, karena dapat menyebabkan penumpukan minyak dan penyumbatan.

3. Cobalah perawatan pada titik tertentu dan gunakan sesuai petunjuk.

4. Pertimbangkan terapi cahaya biru dan merah, yang dapat membantu membersihkan jerawat aktif dan mengurangi kemerahan dan peradangan jika digunakan secara konsisten.

5. Perawatan di klinik, seperti Hydrafacial, pengelupasan kimia, atau perawatan laser untuk mengurangi produksi minyak dan memperbaiki tekstur kulit. 

Dr. Saedi merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengembangkan rencana perawatan jerawat yang dipersonalisasi jika komedo tetap ada meskipun kamu sudah berusaha. 

"Perawatan jerawat yang efektif membutuhkan kesabaran. Dan dengan perawatan yang tepat, kamu dapat mengendalikannya," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH