FAMILY
Mempermudah Anak Belajar Bahasa Inggris lewat Cerita Animasi
Medcom
Selasa 05 Juli 2022 / 11:00
Jakarta: Bahasa Inggris menjadi kemampuan mutlak yang harus dimiliki anak-anak. Karena itu, pembelajaran bahasa asing ini harus dilakukan dengan metode yang menarik. Salah satunya melalui cerita animasi.
Metode itulah yang diterapkan Tommy Yonathan melalui platform Atlaz. Selain menggunakan video cerita animasi, Atlaz Academy menggunakan pendekatan problem-based learning dan project-based learning pada setiap materi pembelajarannya.
"Pembelajaran bahasa Inggris dengan Atlaz didesain untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan sumber belajar dan permainan yang sangat menyenangkan. Setiap materi dilengkapi dengan video yang berisikan guru virtual dan native speaker, anak-anak juga mendapatkan pembelajaran dengan cerita animasi sehingga materi akan mudah dicerna," kata Tommy Yonathan Kumala.
Kepedulian Tommy terhadap dunia pendidikan mengantarkannya mendirikan perusahaan Altaz Belajar Bahasa. Pria yang sempat mengenyam pendidikan S2 di Columbia University ini bertekad memberikan pembelajaran melalui metode yang lebih efektif manfaatnya, khususnya untuk anak-anak.
"Kami sangat mendukung rencana program Pemerintah dan juga berharap dapat menjadi solusi turunnya kemampuan bahasa Inggris di anak muda Indonesia, yang pada akhirnya menjadi roda untuk Indonesia Maju 2045" katanya.
Finalis L-Men of the Year 2022 ini menekankan jika kurikulum Atlaz menyesuaikan dengan kurikulum Nasional terbaru yakni kurikulum Merdeka yang terintegrasi dengan kurikulum internasional (Cambridge dan IB) dan berstandar CEFR (Common European Framework of Reference).
"Atlaz sendiri merupakan sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris dengan sistem auto pilot yang memadukan kurikulum nasional dan kurikulum dengan standar CEFR internasional. Gunanya untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cara paling efektif," jelasnya.
(ELG)
Metode itulah yang diterapkan Tommy Yonathan melalui platform Atlaz. Selain menggunakan video cerita animasi, Atlaz Academy menggunakan pendekatan problem-based learning dan project-based learning pada setiap materi pembelajarannya.
"Pembelajaran bahasa Inggris dengan Atlaz didesain untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan sumber belajar dan permainan yang sangat menyenangkan. Setiap materi dilengkapi dengan video yang berisikan guru virtual dan native speaker, anak-anak juga mendapatkan pembelajaran dengan cerita animasi sehingga materi akan mudah dicerna," kata Tommy Yonathan Kumala.
Kepedulian Tommy terhadap dunia pendidikan mengantarkannya mendirikan perusahaan Altaz Belajar Bahasa. Pria yang sempat mengenyam pendidikan S2 di Columbia University ini bertekad memberikan pembelajaran melalui metode yang lebih efektif manfaatnya, khususnya untuk anak-anak.
"Kami sangat mendukung rencana program Pemerintah dan juga berharap dapat menjadi solusi turunnya kemampuan bahasa Inggris di anak muda Indonesia, yang pada akhirnya menjadi roda untuk Indonesia Maju 2045" katanya.
Finalis L-Men of the Year 2022 ini menekankan jika kurikulum Atlaz menyesuaikan dengan kurikulum Nasional terbaru yakni kurikulum Merdeka yang terintegrasi dengan kurikulum internasional (Cambridge dan IB) dan berstandar CEFR (Common European Framework of Reference).
"Atlaz sendiri merupakan sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris dengan sistem auto pilot yang memadukan kurikulum nasional dan kurikulum dengan standar CEFR internasional. Gunanya untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cara paling efektif," jelasnya.
(ELG)
