Jakarta: Demi membangkitkan dan membangun optimisme para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dibutuhkan fasilitas yang mendukung. Untuk itu, Frisian Flag Indonesia meluncurkan Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag.
Program ini dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan. Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk Susu Kental Manis Frisian Flag.
Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman, bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman.
Nantinya, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup Product, Price, Place, dan Promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital.
"Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras,” ujar Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia (BPS, 2019) dan berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021).
Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42% dari total investasi.
“Kami berharap agar kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan. Badan POM mengapresiasi FFI sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM," ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM RI, Ema Setyawati, S.Si., Apt., ME.
"Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi UMKM pangan di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Untuk mewujudkannya, FFI akan bekerjasama dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.
"Program ini sejalan dengan komitmen Ibu Profesional dalam memberdayakan para ibu untuk menjadi agen perubahan, keberadaannya bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar," sambut Founder Komunitas Ibu Profesional Septi, Peni Wulandani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Program ini dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan. Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk Susu Kental Manis Frisian Flag.
Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman, bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman.
Nantinya, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup Product, Price, Place, dan Promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital.
"Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras,” ujar Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia (BPS, 2019) dan berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021).
Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42% dari total investasi.
“Kami berharap agar kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan. Badan POM mengapresiasi FFI sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM," ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM RI, Ema Setyawati, S.Si., Apt., ME.
"Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi UMKM pangan di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Untuk mewujudkannya, FFI akan bekerjasama dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.
"Program ini sejalan dengan komitmen Ibu Profesional dalam memberdayakan para ibu untuk menjadi agen perubahan, keberadaannya bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar," sambut Founder Komunitas Ibu Profesional Septi, Peni Wulandani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0527 [51]
