Jakarta: Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) memang kerap digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis masakan, karena rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi.
Dr. Airindya Bella dalam Alodokter menerangkan bahwa selain tinggi serat, jamur tiram yang bebas lemak sangat baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalani diet. Diet tinggi serat dan bebas lemak dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.
Namun, bukan berarti konsumsi jamur tiram saja dapat menurunkan berat badan, ya. Manfaat ini dapat diperoleh apabila disertai dengan penerapan pola hidup sehat.
Dr. Airindya juga memaparkan baha kandungan serat jenis beta glucan yang terdapat di dalam jamur tiram, diketahui berperan besar dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini membuat jamur tiram baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis yang dapat memicu penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
Nah, namun ada waktunya kamu tak boleh mengonsumsi jamur tiram. Kapan waktunya? Menurut beberapa sumber disebutkan bahwa sebaiknya kamu tak mengonsumsi jamur jika jamur tiram dalam kondisi yang usia simpannya sudah terlalu lama yang ditandai dengan adanya kerutan.
Apabila jamur sudah dalam kondisi sangat layu yang kering, sebaiknya jangan kamu konsumsi ya. Jadi, kalau ENDEUSiast berniat untuk menyayur jamur tiram, simak tipsnya dari Endeus TV ini ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dr. Airindya Bella dalam Alodokter menerangkan bahwa selain tinggi serat, jamur tiram yang bebas lemak sangat baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalani diet. Diet tinggi serat dan bebas lemak dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.
Namun, bukan berarti konsumsi jamur tiram saja dapat menurunkan berat badan, ya. Manfaat ini dapat diperoleh apabila disertai dengan penerapan pola hidup sehat.
Dr. Airindya juga memaparkan baha kandungan serat jenis beta glucan yang terdapat di dalam jamur tiram, diketahui berperan besar dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini membuat jamur tiram baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis yang dapat memicu penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
Nah, namun ada waktunya kamu tak boleh mengonsumsi jamur tiram. Kapan waktunya? Menurut beberapa sumber disebutkan bahwa sebaiknya kamu tak mengonsumsi jamur jika jamur tiram dalam kondisi yang usia simpannya sudah terlalu lama yang ditandai dengan adanya kerutan.
Apabila jamur sudah dalam kondisi sangat layu yang kering, sebaiknya jangan kamu konsumsi ya. Jadi, kalau ENDEUSiast berniat untuk menyayur jamur tiram, simak tipsnya dari Endeus TV ini ya.
Bahan:
- Jamur tiram
Cara membersihkan jamur tiram:
- 1. Bersihkan akar jamur menggunakan pisau
- 2. Lap bagian yang kotor pada jamur menggunakan kain basah atau tisu yang sudah dibasahi
- 3. Suwir-suwir jamur sesuai selera
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)