FITNESS & HEALTH

Pentingnya Tidak Sepelekan Influenza Anak, Bisa Berkembang ke Otak

Aulia Putriningtias
Kamis 27 November 2025 / 14:10
Jakarta: Influenza pada anak tak sedikit dianggap mudah oleh orang tua. Padahal, influenza sebaiknya tidak dibiarkan karena ini bukan flu biasa. Flu dan influenza adalah hal yang berbeda.

Menurut dr. Nadine Shakina Tabit, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak dari Eka Hospital Depok, influenza adalah infeksi akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini memang sangat mudah menular melalui percikan droplet saat batuk, bersin, atau berbicara.

"Anak-anak lebih rentan terkena flu karena sistem imun mereka masih berkembang dan lebih sering berinteraksi dengan lingkungan," papar dr. Nadine dalam temu media bersama Eka Hospital di Jakarta, Selasa, 25 November 2025.
Ia menambahkan bahwa virus influenza bukan hanya menyerang saluran pernapasan saja, namun, jika dibiarkan tanpa pengobatan, virus tersebut dapat menyebar melalui aliran darah. Hal ini bisa lebih berkembang lagi, bahkan hingga ke otak anak.

"Permasalahannya adalah ketika dia terkena, kita kan punya saluran peredaran darah. Saluran ini kan juga bisa membawa virus ini ke mana-mana. Itu bisa juga nanti dia runtutannya ke sana (bagian otak)," jelas dr. Nadine.


dr. Nadine Shakina Tabit, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak. Dok. Aulia/Medcom

Tentunya untuk sampai berkembang di otak, tidak mendadak atau tiba-tiba. Inilah pentingnya orang tua mengenal gejala-gejala dari influenza untuk segera diobati oleh dokter ahli. Jika sampai pada gejala kejang-kejang, berarti menandakan bahwa influenza sudah perlu ditangani secara cepat.

"Kalau ada gejala kejang, udah, jangan ditunda lagi. Karena kita memang tidak pernah tahu kapan dia nanti akhirnya berakibat ke motorik ke depannya," tambahnya.

Gejala pada influenza perlu diketahui oleh orang tua agar dapat segera ditangani. Ingat bahwa influenza bukan flu biasa; perlunya untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada anak sebelum terjadinya komplikasi serius. Adapun beberapa gejalanya, antara lain:
- Demam
- Hidung tersumbat atau berair
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Mengigil
- Lemas atau tidak bertenaga

Pada anak kecil atau balita, bisa jadi muncul gejala-gejala lain, seperti:
- Rewel yang berlebihan
- Nafsu makan menurun
- Muntah atau diare
- Sulit untuk tidur

Dr. Nadine mengatakan bahwa sebenarnya influenza dapat diredakan gejalanya dengan memberikan istirahat cukup bagi anak, banyak minum air mineral, mengonsumsi obat penurun demam, menggunakan humidifier, makan makanan bergizi, dan juga mengonsumsi obat antivirus jika diresepkan dokter.

"Kalau anaknya baik-baik aja, enggak apa-apa, kasih vitamin, (dan pantau) sampai 5 hari," tuturnya.

Namun, jika dalam lima hari gejala tersebut tak kunjung ringan, tidak ada salahnya untuk segera berkonsultasi kepada dokter ahli atau pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Dengan mengenali gejala, dapat memberikan perawatan yang tepat dan juga risiko komplikasi dapat ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH