KULINER

3 Jenis Mesin Penghalus untuk Memasak

Yatin Suleha
Minggu 26 Januari 2025 / 06:30
Jakarta: Dalam memasak salah satu alat yang biasa digunakan yaitu blender. Blender berbentuk wadah yang dilengkapi dengan pisau berputar. Pisau blender mirip seperti baling-baling pendek yang terpasang di bagian bawah blender.

Berbicara mengenai blender maupun food processor, sebenarnya ada banyak sekali mesin penghalus makanan selain dua alat itu. Hal ini tergantung pada jenisnya, desainnya pun beragam, sehingga berpengaruh pada fungsinya. 

Dinukil dari Endeus TV, ada beberapa jenis mesin penghalus. Apa sajakah itu dan pengunaannya?
 

1. Blender


Alat yang satu ini sudah umum dan biasa digunakan di dapur rumahan, terutama untuk menghaluskan bumbu rempah-rempah. Namun sayangnya, mata pisau pada blender ini bersifat tetap dan tidak bisa diganti-ganti sesuai jenis makanannya. 

Meskipun begitu, biasanya desain blender juga dilengkapi dengan peralatan tambahan dengan fitur wet mill (penggilingan basah) maupun dry mill (penggilingan kering), disertai mata pisau khusus pada setiap fitur yang terpasang secara permanen.
 

2. Hand blender



(Hand blender memiliki salah satu keunggulan misalnya ukurannya kecil dan ringkas sehingga mudah dipakai. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Blender jenis ini jauh lebih praktis digunakan dan dibersihkan karena mesin dan mata pisaunya menyatu, serta tidak dilengkapi dengan wadah layaknya blender. Sehingga dapat menggunakan baskom ataupun wadah lainnya untuk menghaluskan makanan. 

Bentuknya sendiri dirancang dengan model menyerupai gagang yang panjang, dengan mata pisau di bagian ujungnya. Maka tak heran jika prosesnya seperti saat menumbuk tapi memakai mesin otomatis yang sudah tersimpan di dalamnya.

Hand blender juga bisa digunakan langsung untuk menghaluskan masakan dalam panci, saat membuat sup krim atau saus misalnya.
 

3. Single serve blender


Personal blender merupakan nama lain dari alat ini, yang biasanya digunakan untuk membuat jus buah maupun sayuran dengan mudah dan juga cepat. Kelebihannya adalah, dapat menggunakan wadah blender yang mungil ini layaknya tumbler.

Dengan begitu, bisa langsung diminum, sehingga sangat cocok digunakan bagi yang suka berolahraga. Keuntungan lainnya yaitu, tak perlu lagi memindahkannya ke dalam gelas dan sekali cuci tentunya. Bentuknya yang tidak terlalu besar juga membuatnya praktis jika hendak dibawa ke mana-mana.

Kamu juga harus mengingat ya, pastikan tidak mengisi jug alias tabung blendernya terlalu penuh, sebab hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi cepat panas karena bekerja terlalu keras. Dan setelah dipakai, jangan lupa segera dicuci agar blender awet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH