KULINER
Kematian Tercatat Tinggi, Menkes Harapkan Seluruh RS di Indonesia Bisa Tangani Stroke
Medcom
Senin 26 Desember 2022 / 15:55
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa stroke adalah penyakit yang buruk kualitas hidupnya. Kematian di Indonesia akibat stroke merupakan paling tinggi dan membuat cacatnya pula tinggi.
Stroke merupakan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada otak sehingga sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan. Jika sudah masuk pada kondisi ini, kematian sel dan jaringan akan terjadi.
Gangguan tersebut tentunya menimbulkan gejala seperti kelumpuhan wajah atau anggota badan lainnya yang menyebabkan seperti bicara tidak lancar dan tidak jelas, perubahan kesadaran, dan juga gangguan pada penglihatan.
"Saya mengamati bahwa stroke ini merupakan penyakit yang (berdampak) buruk sekali (pada) kualitas hidup, jadi kematiannya paling tinggi dan membuat cacat juga tinggi sekali," kata Budi Gunadi dalam diskusi via YouTube Kementerian Kesehatan, 26 Desember 2022.

(Menkes Budi meminta RSPON memastikan rumah sakit di 514 kabupaten dan kota di Indonesia bisa melakukan penanganan stroke. Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube Kementerian Kesehatan)
Budi memaparkan bahwa angka kematian dari penderita stroke tercatat tinggi, dan angka cacatnya pun dua kali dari data kematian.
Menkes Budi memperkirakan setidaknya ada 300 ribu kematian karena stroke. Berarti, jika penderita cacat sebanyak dua kali data kematian, maka yang cacat tercatat sebanyak 600 ribu penderita.
“Baik beban dari sisi kualitas hidup maupun beban dari sisi keuangan dan saya mengamati bahwa stroke ini merupakan penyakit yang buruk sekali kualitas hidupnya. Jadi kematiannya paling tinggi dan membuat cacat juga tinggi sekali," jelas Budi.
Fakta bahwa stroke memakan banyak korban jiwa, Budi ingin selesaikan transformasi pilar kedua, yakni transformasi sistem layanan rujukan di mana memastikan seluruh rumah sakit, baik itu Kabupaten, Kota, maupun Provinsi, bisa melayani standar dengan layanan kesehatan tertentu.
Menkes Budi juga meminta Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta selaku rumah sakit rujukan nasional, memastikan rumah sakit di 514 kabupaten dan kota di Indonesia bisa melakukan penanganan stroke.
"Tahun 2024 harus bisa melakukan bedah otak terbuka dan RSPON juga harus memastikan 514 kabupaten kota bisa melakukan intervensi non-bedah coiling atau trombektomi," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Stroke merupakan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada otak sehingga sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan. Jika sudah masuk pada kondisi ini, kematian sel dan jaringan akan terjadi.
Gangguan tersebut tentunya menimbulkan gejala seperti kelumpuhan wajah atau anggota badan lainnya yang menyebabkan seperti bicara tidak lancar dan tidak jelas, perubahan kesadaran, dan juga gangguan pada penglihatan.
"Saya mengamati bahwa stroke ini merupakan penyakit yang (berdampak) buruk sekali (pada) kualitas hidup, jadi kematiannya paling tinggi dan membuat cacat juga tinggi sekali," kata Budi Gunadi dalam diskusi via YouTube Kementerian Kesehatan, 26 Desember 2022.

(Menkes Budi meminta RSPON memastikan rumah sakit di 514 kabupaten dan kota di Indonesia bisa melakukan penanganan stroke. Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube Kementerian Kesehatan)
Budi memaparkan bahwa angka kematian dari penderita stroke tercatat tinggi, dan angka cacatnya pun dua kali dari data kematian.
Menkes Budi memperkirakan setidaknya ada 300 ribu kematian karena stroke. Berarti, jika penderita cacat sebanyak dua kali data kematian, maka yang cacat tercatat sebanyak 600 ribu penderita.
“Baik beban dari sisi kualitas hidup maupun beban dari sisi keuangan dan saya mengamati bahwa stroke ini merupakan penyakit yang buruk sekali kualitas hidupnya. Jadi kematiannya paling tinggi dan membuat cacat juga tinggi sekali," jelas Budi.
Fakta bahwa stroke memakan banyak korban jiwa, Budi ingin selesaikan transformasi pilar kedua, yakni transformasi sistem layanan rujukan di mana memastikan seluruh rumah sakit, baik itu Kabupaten, Kota, maupun Provinsi, bisa melayani standar dengan layanan kesehatan tertentu.
Menkes Budi juga meminta Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta selaku rumah sakit rujukan nasional, memastikan rumah sakit di 514 kabupaten dan kota di Indonesia bisa melakukan penanganan stroke.
"Tahun 2024 harus bisa melakukan bedah otak terbuka dan RSPON juga harus memastikan 514 kabupaten kota bisa melakukan intervensi non-bedah coiling atau trombektomi," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)