INTERIOR
Cara Membuka Kaleng Cat dan Menghindari Cat Menjadi Kering di Kaleng
Medcom
Selasa 12 September 2023 / 08:05
Jakarta: Ternyata membuka kaleng cat itu lebih susah dari yang kamu bayangkan loh. Eitss tapi jangan khawatir, kami punya langkah sederhana untuk menjaga catmu tetap bersih dan segar.
Sebelum kamu mulai mengecat, pastikan kamu sudah menentukan warna, membersihkan ruangan, menempelkan trim, menutup lubang, dan meletakkan kain pelapis.
Setelah itu, kamu bisa membuka kaleng cat yang baru. Pelajari cara membuka kaleng cat dengan cara yang benar untuk memastikan langkah penting ini dilakukan dengan benar.
Perlu diingat sebaiknya mulai mengecat dalam waktu 24 jam setelah membeli cat. Kalau lebih dari itu, catmu bisa mengendap dan tidak tercampur dengan baik.
Tapi tenang saja, kalau kamu butuh waktu beberapa hari untuk persiapan, kamu bisa kembali ke toko dan minta mereka untuk me-remix catmu secara gratis. Jadi, intip tips praktisnya supaya acara cat kamu jadi maksimal dan efisien dari Better homes & gardens.
Berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum mengecat.
· Cat
Jika peralatan dan bahan nya sudah lengkap, maka selanjutnya membuka kaleng cat. Berikut ini cara membuka kaleng cat:
.jpg)
(Jika cat kamu yang berbahan dasar minyak kering dalam kaleng, maka kamu dapat memperbaiki dengan pengencer cat. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
· Hapus tutup
Gunakan alat 3-in-1 atau 5-in-1 untuk membuka kaleng cat dengan mudah dan perlahan. Caranya sangat mudah, tinggal letakkan alat di antara tutup dan bibir kaleng, lalu tarik gagangnya secara perlahan dan tutupnya akan lepas dengan mudah.
Biasanya, pemilik rumah menggunakan obeng untuk membuka kaleng cat, tapi ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak tutupnya dan menyulitkan penyegelan ulang cat.
· Tandai dengan cat
Setelah membuka tutupnya, coba oleskan sedikit cat di sisi kaleng dan tutup kembali. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengenali jenis warna dan kilau cat yang ada di dalam kaleng untuk proyek rumahmu nanti atau sekedar untuk sentuhan cat di sana-sini. Tapi, sebaiknya hindari membuka kaleng cat hanya untuk memeriksa warnanya saja ya.
· Tutup segel dalam plastik
Geser tutup cat yang masih basah ke dalam kantong plastik beritsleting. Dengan begitu, cat tidak akan kering dan tutup kalengnya tidak akan bocor. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tab pengangkat yang bersih untuk membuka, menuang, dan menutup kaleng sesuai kebutuhan. Jangan lupa, simpan plastik di tutupnya sampai kamu siap menutup kembali kaleng cat untuk menyimpannya.
· Buat lubang di pelek kaleng
Selanjutnya, bikin lubang di lekukan pelek yang disebut sumur tutup. Kamu bisa pakai palu dan paku atau alat 5-in-1 dengan ujung tajam dan palu. Lubang-lubang ini berguna untuk menampung kelebihan cat yang mengalir kembali ke dalam kaleng.
Jadi, saat kamu menuangkan dan mengikis kuas di sisi kaleng, pelek ini bisa menampung banyak cat berlebih. Teknik ini juga memastikan tutupnya bisa dipasang dan tersegel dengan baik ke dalam kaleng setelah proyek selesai, jadi catnya bisa disimpan dengan aman.
· Aduk cat
Setelah kaleng cat siap, yuk aduk perlahan catnya. Kamu bisa menggunakan tongkat cat yang disediakan oleh toko bangunan atau toko cat yang menjual kaleng cat tersebut ke kamu. Pastikan stik mencapai bagian bawah kaleng agar catnya tercampur rata.
Selalu hati-hati dengan tetesan cat saat mengeluarkan tongkat dari kaleng. Jika ada tetesan, gosokkan di sepanjang bibir bagian dalam kaleng supaya catnya tidak terbuang sia-sia.
· Tuang cat
Langkah selanjutnya yaitu penuangan. Angkat kaleng cat dengan hati-hati dari pegangannya dan miringkan bagian bawah kaleng ke belakang. Penuang ini berupa bibir plastik besar yang dipasang di tepi kaleng, sehingga kamu bisa menuangkan cat tanpa berantakan dan tanpa menetes ke sisi kaleng.
Tuangkan ½ inci cat ke dalam baki cat dan jangan lupa untuk menggunakan nampan saat mengecat, karena mencelupkan kuas langsung ke dalam kaleng bisa mencemari cat dengan debu atau kotoran yang menempel di dinding.
· Tutup segel setelah pengecatan
Setelah kamu selesai mengecat atau menyelesaikan proyekmu, jangan lupa untuk pasang kembali tutup kaleng cat. Perlu diingat bahwa udara adalah musuh cat, jadi pastikan kamu melakukannya dengan benar. Kamu bisa menggunakan palu karet untuk mengetuk sepanjang tepi tutup kaleng cat agar tertutup dengan rapat.
Jika kamu belum pernah melakukan sebelumnya, yuk buat daftar warna cat yang kamu gunakan di rumah. Daftar atau catatan ini akan sangat membantumu ketika kamu perlu mengecat ulang suatu tempat tapi catnya sudah habis, atau cat yang kamu simpan sudah rusak.
Ketika mencatat, jangan lupa tuliskan merek cat, warna, dan kilaunya ya. Kamu juga bisa menuliskan nomor cat agar toko mana pun bisa membuat ulang warnanya. Simpan daftar cat ini bersama dokumen rumahmu yang lain agar mudah ditemukan. Semoga tips ini bermanfaat untukmu!
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sebelum kamu mulai mengecat, pastikan kamu sudah menentukan warna, membersihkan ruangan, menempelkan trim, menutup lubang, dan meletakkan kain pelapis.
Setelah itu, kamu bisa membuka kaleng cat yang baru. Pelajari cara membuka kaleng cat dengan cara yang benar untuk memastikan langkah penting ini dilakukan dengan benar.
Perlu diingat sebaiknya mulai mengecat dalam waktu 24 jam setelah membeli cat. Kalau lebih dari itu, catmu bisa mengendap dan tidak tercampur dengan baik.
Tapi tenang saja, kalau kamu butuh waktu beberapa hari untuk persiapan, kamu bisa kembali ke toko dan minta mereka untuk me-remix catmu secara gratis. Jadi, intip tips praktisnya supaya acara cat kamu jadi maksimal dan efisien dari Better homes & gardens.
Alat yang dibutuhkan
Berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum mengecat.
Peralatan:
- · Alat 3 in 1 atau bisa juga 5 in 1
- · Palu
- · Palu karet
- · Tongkat pendek, dan
- · Ember cat
Bahan:
· Cat
Jika peralatan dan bahan nya sudah lengkap, maka selanjutnya membuka kaleng cat. Berikut ini cara membuka kaleng cat:
.jpg)
(Jika cat kamu yang berbahan dasar minyak kering dalam kaleng, maka kamu dapat memperbaiki dengan pengencer cat. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
· Hapus tutup
Gunakan alat 3-in-1 atau 5-in-1 untuk membuka kaleng cat dengan mudah dan perlahan. Caranya sangat mudah, tinggal letakkan alat di antara tutup dan bibir kaleng, lalu tarik gagangnya secara perlahan dan tutupnya akan lepas dengan mudah.
Biasanya, pemilik rumah menggunakan obeng untuk membuka kaleng cat, tapi ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak tutupnya dan menyulitkan penyegelan ulang cat.
· Tandai dengan cat
Setelah membuka tutupnya, coba oleskan sedikit cat di sisi kaleng dan tutup kembali. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengenali jenis warna dan kilau cat yang ada di dalam kaleng untuk proyek rumahmu nanti atau sekedar untuk sentuhan cat di sana-sini. Tapi, sebaiknya hindari membuka kaleng cat hanya untuk memeriksa warnanya saja ya.
· Tutup segel dalam plastik
Geser tutup cat yang masih basah ke dalam kantong plastik beritsleting. Dengan begitu, cat tidak akan kering dan tutup kalengnya tidak akan bocor. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tab pengangkat yang bersih untuk membuka, menuang, dan menutup kaleng sesuai kebutuhan. Jangan lupa, simpan plastik di tutupnya sampai kamu siap menutup kembali kaleng cat untuk menyimpannya.
· Buat lubang di pelek kaleng
Selanjutnya, bikin lubang di lekukan pelek yang disebut sumur tutup. Kamu bisa pakai palu dan paku atau alat 5-in-1 dengan ujung tajam dan palu. Lubang-lubang ini berguna untuk menampung kelebihan cat yang mengalir kembali ke dalam kaleng.
Jadi, saat kamu menuangkan dan mengikis kuas di sisi kaleng, pelek ini bisa menampung banyak cat berlebih. Teknik ini juga memastikan tutupnya bisa dipasang dan tersegel dengan baik ke dalam kaleng setelah proyek selesai, jadi catnya bisa disimpan dengan aman.
· Aduk cat
Setelah kaleng cat siap, yuk aduk perlahan catnya. Kamu bisa menggunakan tongkat cat yang disediakan oleh toko bangunan atau toko cat yang menjual kaleng cat tersebut ke kamu. Pastikan stik mencapai bagian bawah kaleng agar catnya tercampur rata.
Selalu hati-hati dengan tetesan cat saat mengeluarkan tongkat dari kaleng. Jika ada tetesan, gosokkan di sepanjang bibir bagian dalam kaleng supaya catnya tidak terbuang sia-sia.
· Tuang cat
Langkah selanjutnya yaitu penuangan. Angkat kaleng cat dengan hati-hati dari pegangannya dan miringkan bagian bawah kaleng ke belakang. Penuang ini berupa bibir plastik besar yang dipasang di tepi kaleng, sehingga kamu bisa menuangkan cat tanpa berantakan dan tanpa menetes ke sisi kaleng.
Tuangkan ½ inci cat ke dalam baki cat dan jangan lupa untuk menggunakan nampan saat mengecat, karena mencelupkan kuas langsung ke dalam kaleng bisa mencemari cat dengan debu atau kotoran yang menempel di dinding.
· Tutup segel setelah pengecatan
Setelah kamu selesai mengecat atau menyelesaikan proyekmu, jangan lupa untuk pasang kembali tutup kaleng cat. Perlu diingat bahwa udara adalah musuh cat, jadi pastikan kamu melakukannya dengan benar. Kamu bisa menggunakan palu karet untuk mengetuk sepanjang tepi tutup kaleng cat agar tertutup dengan rapat.
Jika kamu belum pernah melakukan sebelumnya, yuk buat daftar warna cat yang kamu gunakan di rumah. Daftar atau catatan ini akan sangat membantumu ketika kamu perlu mengecat ulang suatu tempat tapi catnya sudah habis, atau cat yang kamu simpan sudah rusak.
Ketika mencatat, jangan lupa tuliskan merek cat, warna, dan kilaunya ya. Kamu juga bisa menuliskan nomor cat agar toko mana pun bisa membuat ulang warnanya. Simpan daftar cat ini bersama dokumen rumahmu yang lain agar mudah ditemukan. Semoga tips ini bermanfaat untukmu!
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)