GADGET TALK

Trik Sukses Personal Branding di Era Digital

Medcom
Minggu 24 Maret 2024 / 12:29
Jakarta: Mengutip Manel Khedher (2014), personal branding diartikan sebagai sebuah proses terencana di mana seseorang membuat usaha untuk memasarkan dirinya sendiri. Di sini, memasarkan dirinya sendiri dimaknai sebagai upaya agar dirinya dikenal, disukai, dipilih, dan dipercaya.

Dosen UPN Veteran Jakarta Rut Rismanta Silalahi, menggarisbawahi bahwa personal branding bisa dilakukan secara online. Setiap individu yang memiliki akses terhadap internet punya potensi untuk mengembangkan personal branding-nya dan hal ini dilakukan agar bisa tetap kompetitif atau berdaya saing. Namun, ia sekaligus mengingatkan pentingnya menegakkan etika dalam personal branding yang dilakukan.

"Selain itu, personal branding harus berpegang pada prinsip selaras perkataan dengan perbuatan. Apabila itu dijalankan, khalayak akan semakin percaya pada diri kita," ungkap Rismanta saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan webinar mengenai penguatan keterampilan digital masyarakat Indonesia bernama #MakinCakapDigital 2024.

Bambang Sadono Host Inspirasi untuk Bangsa menambahkan, personal branding merupakan bagian dari strategi pemasaran, baik itu untuk memasarkan produk, jaringan, harga, atau promosi. Personal branding bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara langsung (advetorial), publikasi lewat pihak ketiga, maupun testimoni. Medium yang dapat digunakan pun beragam, mulai dari media cetak, elektronik, atau media sosial.

"Agar sukses dalam personal branding, maka harus ada faktor-faktor sebagai berikut, yaitu kekhasan atau keunikan, kualitas yang terukur, serta sesuai dengan selera publik," ucap Bambang.

Personal branding, imbuhnya, membutuhkan ketekunan dan perjuangan yang keras yang terkadang membutuhkan waktu yang panjang. Selain itu, harus pintar memanfaatkan momentum atau waktu yang tepat untuk melakukan personal branding.

Sementara itu, menurut Sekjen IAPA dan Dosen Senior FISIPOL Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Bevaola Kusumasari, personal branding juga membutuhkan jejaring yang kuat. Jaringan (networking) merupakan elemen penting dalam membangun karir di era digital.

Bekerja sama dengan berbagai orang dan membangun hubungan yang kuat dapat membuka pintu peluang dan meningkatkan eksistensi profesional. Hal ini memungkinkan akses terhadap kesempatan baru dan sumber daya yang beragam.

"Untuk memperluas jaringan profesional, penting untuk berinteraksi dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Melalui jaringan online, Anda dapat terhubung dengan profesional dari seluruh dunia, berbagi pengetahuan, dan memperluas jaringan Anda tanpa terbatas oleh geografi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH