Ari Sufiati, Senior Project Manager Apple Inc. DOK Unair
Ari Sufiati, Senior Project Manager Apple Inc. DOK Unair

Senior Manager Apple Inc. Bagikan 3 Tips Bangun Personal Branding

Renatha Swasty • 18 Januari 2024 11:33
Jakarta: Setiap orang pasti ingin memiliki karier cemerlang di dunia kerja. Salah satu yang penting adalah membangun personal branding.
 
Ari Sufiati, Senior Project Manager Apple Inc., menyebut dengan membangun personal branding yang baik, dapat membuat perusahaan-perusahaan melirik dengan segala keunikan yang kita miliki. Ari menuturkan ada tiga unsur penting untuk membangun personal branding, yaitu passion, proposition, dan sosial media.
 
Passion berarti perasaan yang sangat mendalam dan positif terhadap sesuatu, kegiatan, atau tujuan tertentu. Orang yang memiliki passion akan merasa antusias dan termotivasi ketika terlibat dalam aktivitas atau bidang yang berkaitan dengan passion mereka.

“Kalau mau bangun personal branding, kalian harus punya passion dulu. Kalau sampai tidak punya ya sulit, karena ini fondasi utamanya,” ujar Ari seminar bertajuk Personal Branding: The Key to Unlock International Career and Study Opportunities yang digelar Airlangga Global Engagement dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 18 Januari 2024.
 
Ari menyebut proportion juga penting untuk menemukan proporsi yang pas untuk mempromosikan diri kita. “Jutaan orang di luar sana memiliki ketertarikan di bidang yang sama dengan kalian. Dan kalian semua bisa jadi memiliki kemampuan yang mirip-mirip. Bangun keunikan diri kalian dalam konteks pekerjaan dan skill kalian, temukan proporsi yang pas untuk mempromosikan diri kalian,” jelas dia.
 
Ari juga mengingatkan untuk selalu menggunakan sosial media dalam membangun personal branding. Dia menyebut sosial media membuat awareness tentang diri lebih mudah dijangkau oleh orang lain.
 
Dia berpesan agar mulai menggunakan sosial media untuk membangun karier dan lebih bijak lagi dalam mengunggah konten.

Perjalanan karier

Ari berasal dari keluarga sederhana. Dia memulai kariernya dari bawah dengan mengikuti ketertarikannya pada bidang jurnalistik.
 
“Saya memulai karier dengan mengikuti passion dan roots saya sebagai mahasiswa komunikasi yaitu pada bidang jurnalistik. Tapi seiring berjalannya waktu saya sebagai manusia harus bisa realistis bahwa saya ingin meningkatkan taraf hidup saya,” ujar Ari.
 
Selesai menjadi jurnalis, Ari memulai karier baru pada bidang baru, yaitu bidang properti di Amerika Serikat karena mendapat kesempatan.
 
"Apakah saya mengerti tentang properti pada saat itu? Tentu tidak. Tapi saya harus terus belajar," beber dia.
 
Ari mulai dilirik korporasi-korporasi besar di Negeri Paman Sam karena memiliki kinerja yang bagus. Tidak main-main, dalam waktu yang sama Ari mendapatkan dua tawaran untuk bekerja di perusahaan sebesar Apple dan Yahoo.
 
“Apple dan Yahoo mengontak saya lewat Linkedin pada waktu itu. Walau Yahoo menawarkan gaji yang lebih besar tetapi saya lebih memilih Apple dan tidak sebagai full time. Karena Apple adalah perusahaan yang lebih besar,” ucap dia.
 
Ari berpesan untuk memulai segala sesuatunya dengan standar tinggi. Sehingga untuk tahap selanjutnya bisa melanjutkan ke tahap yang lebih tinggi lagi.
 
"Tapi ketika kalian mulai dari tahap yang biasa-biasa saja, perusahaan akan bisa melakukan negosiasi kepada kalian dengan standar yang mungkin lebih rendah,” tutur dia.
 
Baca juga: Berikut Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan