GADGET TALK
Ini Perbedaan Air Purifier, Humidifier, dan Diffuser serta Fungsinya
Raka Lestari
Sabtu 29 Januari 2022 / 15:18
Jakarta: Penggunaan air purifier, humidifier, dan diffuser menjadi alat yang cukup banyak digemari terutama pada masa pandemi covid-19. Ini karena alat-alat tersebut dianggap bisa membantu dalam membersihkan udara yang dihirup, sehingga bebas dari kuman ataupun bakteri.
Namun, apa perbedaan di antara ketiganya?
Air purifier atau alat pembersih udara ini berfungsi untuk memurnikan udara. Alat ini dapat membersihkan udara, membersihkannya dari bakteri dan polutan lainnya sehingga dapat bernapas lebih baik. Ini adalah pilihan terbaik bagi mereka yang alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan banyak lagi.
Pembersih udara biasanya menggunakan filter untuk memurnikan udara, menyedot udara masuk, menyaring polutan, dan membersihkan udara sebelum mengedarkannya kembali ke dalam ruangan. Jenis pembersih udara lainnya adalah yang tanpa filter, yaitu membersihkan udara dengan memancarkan sejumlah besar ion negatif yang menempel pada polutan seperti asap, debu, bakteri, virus, dan spora jamur.
Humidifier digunakan pada tempat dengan udara yang kering. Alat ini bisa berupa ruangan ber-AC atau tempat yang biasanya dingin.
Udara kering dapat menyebabkan reaksi alergi, itulah sebabnya humidifer biasanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki alergi. Karena tujuannya adalah untuk menambahkan kelembapan ke udara, pelembab udara membutuhkan air agar dapat berfungsi.
Cara kerja alat ini dengan mengubah air menjadi kabut halus yang kemudian dilepaskan ke udara untuk membuat ruangan lebih lembap dan tidak kering, mengurangi kemungkinan iritasi dan reaksi alergi. Namun, karena uap air dilepaskan ke udara, ada risiko jamur akan tumbuh di permukaan berpori seperti dinding atau kusen jendela, jadi sebaiknya gunakan humidifier di ruangan tempat sistem AC berjalan.
Diffuser dirancang untuk aromaterapi dan bekerja dengan menyebarkan minyak esensial ke udara. Kamu bisa mencampurkan diffuser dengan humidifier karena keduanya menambah kelembapan udara, tetapi fungsi utama diffuser adalah membuat udara menjadi lebih wangi.
Tergantung pada minyak esensial yang digunakan pada diffuser tersebut. Menyebarkan minyak esensial ke dalam ruangan diketahui dapat membuat rileks dan meremajakan pikiran dan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, apa perbedaan di antara ketiganya?
1. Air purifier
Air purifier atau alat pembersih udara ini berfungsi untuk memurnikan udara. Alat ini dapat membersihkan udara, membersihkannya dari bakteri dan polutan lainnya sehingga dapat bernapas lebih baik. Ini adalah pilihan terbaik bagi mereka yang alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan banyak lagi.
Pembersih udara biasanya menggunakan filter untuk memurnikan udara, menyedot udara masuk, menyaring polutan, dan membersihkan udara sebelum mengedarkannya kembali ke dalam ruangan. Jenis pembersih udara lainnya adalah yang tanpa filter, yaitu membersihkan udara dengan memancarkan sejumlah besar ion negatif yang menempel pada polutan seperti asap, debu, bakteri, virus, dan spora jamur.
2. Humidifier
Humidifier digunakan pada tempat dengan udara yang kering. Alat ini bisa berupa ruangan ber-AC atau tempat yang biasanya dingin.
Udara kering dapat menyebabkan reaksi alergi, itulah sebabnya humidifer biasanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki alergi. Karena tujuannya adalah untuk menambahkan kelembapan ke udara, pelembab udara membutuhkan air agar dapat berfungsi.
Cara kerja alat ini dengan mengubah air menjadi kabut halus yang kemudian dilepaskan ke udara untuk membuat ruangan lebih lembap dan tidak kering, mengurangi kemungkinan iritasi dan reaksi alergi. Namun, karena uap air dilepaskan ke udara, ada risiko jamur akan tumbuh di permukaan berpori seperti dinding atau kusen jendela, jadi sebaiknya gunakan humidifier di ruangan tempat sistem AC berjalan.
3. Diffuser
Diffuser dirancang untuk aromaterapi dan bekerja dengan menyebarkan minyak esensial ke udara. Kamu bisa mencampurkan diffuser dengan humidifier karena keduanya menambah kelembapan udara, tetapi fungsi utama diffuser adalah membuat udara menjadi lebih wangi.
Tergantung pada minyak esensial yang digunakan pada diffuser tersebut. Menyebarkan minyak esensial ke dalam ruangan diketahui dapat membuat rileks dan meremajakan pikiran dan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0900 [51]
