FITNESS & HEALTH

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pagi Hari Bila Punya Hipertensi

Mia Vale
Senin 25 Agustus 2025 / 08:36
Jakarta: Jika kamu mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, pengobatan, perubahan pola makan, dan gaya hidup merupakan kunci untuk menurunkan risiko komplikasi kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke. 

Sayangnya, salah satu faktor yang sering diabaikan adalah rutinitas pagi hari, di mana sebenarnya bisa mendukung atau menghambat target tekanan darah. Nah, berikut kebiasaan pagi hari yang sebaiknya tidak kamu lakukan.

Baca juga: Tidak Rutin Minum Obat Hipertensi Takut Merusak Ginjal, Benarkah?
 

1. Jangan langsung pegang ponsel 


Tak jarang hal pertama yang kamu lakukan setelah bangun tidur adalah pegang ponsel. Entah itu sekadar cek WhatsApp, baca berita, atau sekadar berselancar di media sosial. Akibatnya, hal itu bisa membuatmu cemas, stres, atau kelelahan mental. 

Untuk itu, Brooke Mathe, M.S., CSCS, spesialis kekuatan dan pengondisian bersertifikat, merekomendasikan jalan kaki santai, meditasi, mandi air hangat, atau mendengarkan musik yang menenangkan sebagai rutinitas pagi hari yang bisa kamu lakukan.

"Aktivitas apa pun yang kamu rasa menenangkan berpotensi mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan menurunkan tekanan darah Anda," tegas Mathe melalui Eating Well.
 

2. Batasi asupan kafein 



(Sebaiknya batasi kopi saat bangun tidur bagi penderita hipertensi karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menikmati secangkir kopi atau teh di pagi hari, sah-sah saja. Jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan masalah. "Kelebihan kafein dapat memicu lonjakan tekanan darah jangka pendek dengan merangsang sistem saraf simpatik dan menyempitkan pembuluh darah," Routhenstein menjelaskan. 

Kuncinya adalah hindari kafein berlebih dan mengonsumsi terlalu banyak sekaligus. Atau konsumsi teh hijau di mana kaya akan fitokimia seperti katekin yang dapat menurunkan tekanan darah.
 

Sebaiknya lakukan...

 

1. Konsumsi kalium saat sarapan 


“Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mendukung vasodilatasi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami,” ujar Michelle Routhenstein, M.S., RD, CDCES, CDN, seorang ahli diet kardiologi dan pakar kesehatan jantung. 

Sebagai panduan, cobalah mengikuti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang rendah natrium dan memberikan kalium tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan diet rata-rata. Konsumsilah sarapan yang tinggi kalium, seperti kentang, blewah, yogurt Yunani, aprikot, jus jeruk, dan banyak buah serta sayuran.
 

2. Beraktivitas di luar ruangan 


Para peneliti belum sepenuhnya yakin mengapa waktu di luar ruangan membantu menurunkan hipertensi. Tapi mereka menduga, hal ini merupakan kombinasi dari berkurangnya stres, peningkatan gerakan, dan perasaan senang. 

Routhenstein mengatakan, "Sinar matahari pagi dapat mendukung produksi vitamin D, yang berperan dalam fleksibilitas pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah." Sinar matahari pagi juga membantu mengatur ritme sirkadianyang penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
 

3. Pantau tekanan darah  


Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah adalah dengan memantaunya secara teratur. Untungnya, tekanan darah relatif mudah dipantau dengan alat ukur tekanan darah di rumah. 

"Pembacaan tekanan darah hanyalah serangkaian angka yang diambil pada satu waktu," tutur Jeffrey Le, D.O., seorang ahli jantung intervensi. Usahakan untuk mengukur tekanan darah pada waktu yang hampir sama setiap harinya. Seringkali, waktu terbaik adalah di pagi hari sebelum kanu beraktivitas. 

Baca juga: Sepenting Apa Pengobatan Hipertensi?

Mengelola tekanan darah adalah kunci untuk mencegah komplikasi kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke. Selain mengonsumsi obat resep, pilihan gaya hidup sehat dapat membuat perbedaan, dan itu dimulai di pagi hari. 

Memasukkan kiat-kiat ini ke dalam rutinitas pagi dan harian dapat membantu mendukung tingkat tekanan darah yang lebih sehat. Meskipun, konsultasi rutin dengan dokter tetap penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH