FITNESS & HEALTH
Pertama di Asia Tenggara, Bagaimana Cara Kerja NAEOTOM Alpha
Medcom
Rabu 14 Juni 2023 / 13:11
Jakarta: Rumah Sakit Abdi Waluyo secara resmi memperkenalkan pemasangan photon-counting CT, NAEOTOM Alpha pertama di Asia Tenggara. NAEOTOM Alpha merupakan pemindai photon-counting CT pertama di dunia. Teknologi canggih ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses diagnosis dan pengobatan bagi pasien di Indonesia.
“Kami bangga memperkenalkan Photon-Counting CT pertama di Asia Tenggara, tepatnya di RS Abdi Waluyo, Indonesia.” kata Country Head of Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Selasa, 13 Juni 2023.
NAEOTOM Alpha ini menggunakan teknik pencitraan canggih yang menghasilkan gambar yang jelas dan sangat detail. Kemampuan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi anomali atau ketidaknormalan sekecil apapun yang mengarah ke diagnosis penyakit pada pasien yang lebih akurat dan tepat waktu.
"Dengan NAEOTOM Alpha, selain menemukan penyakitnya, sebagai ahli radiologi kami juga dapat mengkarakterisasi penyakit sehingga membantu diagnosa yang tepat, perawatan yang paling sesuai, dan hasil klinis yang lebih baik untuk pasien," ujar Spesialis Radiologi RS Abdi Waluyo, dr. Marcel Prasetyo, SpRad(K), a.
Sistem ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan pasien. Desainnya yang ergonomis memungkinkan pasien menjalani prosedur dengan lebih nyaman selama pemindaian, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.
Selain itu, kemampuan pencitraan berkecepatan tinggi dari sistem berpotensi mempersingkat waktu pemindaian, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan throughput (banyaknya prosedur yang bisa diproses). Sehingga menghasilkan layanan kesehatan yang lebih efisien.
“Dengan kemampuan pencitraan diagnostiknya, NAEOTOM Alpha akan memberdayakan para profesional kesehatan untuk memberikan diagnosa yang akurat dan meningkatkan hasil klinis bagi pasien di Indonesia.” tutur Alfred.
NAEOTOM Alpha ini juga mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi biaya operasional. Kemampuan pencitraan sistem yang canggih ini juga dapat meminimalkan kebutuhan akan tes tambahan, sehingga menghemat biaya baik untuk pasien maupun fasilitas kesehatan.
NAETOM Alpha punya desain yang ramah lingkungan. Desainnya yang hemat energi dapat berkontribusi pada lingkungan perawatan kesehatan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pemasangan NAEOTOM Alpha di Rumah Sakit Abdi Waluyo ini menandai tonggak penting dalam memajukan teknologi kesehatan di Indonesia. Pasalnya, sistem canggih ini akan meningkatkan kemampuan diagnostik rumah sakit, yang pada akhirnya menguntungkan pasien dengan memungkinkan deteksi dini, diagnosis yang tepat, dan hasil pengobatan yang lebih baik.
"Teknologi mutakhir ini akan membantu kami memberikan perawatan tingkat tertinggi kepada pasien dengan membantu dokter kami untuk mendeteksi dan mendiagnosa penyakit lebih dini dan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi,” kata Direktur RS Abdi Waluyo, dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP,.
Dengan penambahan teknologi pencitraan canggih ini, Rumah Sakit Abdi Waluyo bersiap untuk meningkatkan kinerja klinis dan memberikan dukungan yang lebih baik di Indonesia.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Kami bangga memperkenalkan Photon-Counting CT pertama di Asia Tenggara, tepatnya di RS Abdi Waluyo, Indonesia.” kata Country Head of Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Selasa, 13 Juni 2023.
NAEOTOM Alpha ini menggunakan teknik pencitraan canggih yang menghasilkan gambar yang jelas dan sangat detail. Kemampuan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi anomali atau ketidaknormalan sekecil apapun yang mengarah ke diagnosis penyakit pada pasien yang lebih akurat dan tepat waktu.
"Dengan NAEOTOM Alpha, selain menemukan penyakitnya, sebagai ahli radiologi kami juga dapat mengkarakterisasi penyakit sehingga membantu diagnosa yang tepat, perawatan yang paling sesuai, dan hasil klinis yang lebih baik untuk pasien," ujar Spesialis Radiologi RS Abdi Waluyo, dr. Marcel Prasetyo, SpRad(K), a.
Sistem ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan pasien. Desainnya yang ergonomis memungkinkan pasien menjalani prosedur dengan lebih nyaman selama pemindaian, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.
Selain itu, kemampuan pencitraan berkecepatan tinggi dari sistem berpotensi mempersingkat waktu pemindaian, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan throughput (banyaknya prosedur yang bisa diproses). Sehingga menghasilkan layanan kesehatan yang lebih efisien.
“Dengan kemampuan pencitraan diagnostiknya, NAEOTOM Alpha akan memberdayakan para profesional kesehatan untuk memberikan diagnosa yang akurat dan meningkatkan hasil klinis bagi pasien di Indonesia.” tutur Alfred.
NAEOTOM Alpha ini juga mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi biaya operasional. Kemampuan pencitraan sistem yang canggih ini juga dapat meminimalkan kebutuhan akan tes tambahan, sehingga menghemat biaya baik untuk pasien maupun fasilitas kesehatan.
NAETOM Alpha punya desain yang ramah lingkungan. Desainnya yang hemat energi dapat berkontribusi pada lingkungan perawatan kesehatan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pemasangan NAEOTOM Alpha di Rumah Sakit Abdi Waluyo ini menandai tonggak penting dalam memajukan teknologi kesehatan di Indonesia. Pasalnya, sistem canggih ini akan meningkatkan kemampuan diagnostik rumah sakit, yang pada akhirnya menguntungkan pasien dengan memungkinkan deteksi dini, diagnosis yang tepat, dan hasil pengobatan yang lebih baik.
"Teknologi mutakhir ini akan membantu kami memberikan perawatan tingkat tertinggi kepada pasien dengan membantu dokter kami untuk mendeteksi dan mendiagnosa penyakit lebih dini dan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi,” kata Direktur RS Abdi Waluyo, dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP,.
Dengan penambahan teknologi pencitraan canggih ini, Rumah Sakit Abdi Waluyo bersiap untuk meningkatkan kinerja klinis dan memberikan dukungan yang lebih baik di Indonesia.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0107 [51]
