FITNESS & HEALTH
4 Langkah Mencegah Terjadinya Sindrom Lorong Karpal
A. Firdaus
Sabtu 24 Juli 2021 / 21:08
Jakarta: Mengutip Boldsky, Sindrom Lorong Karpal atau CTS adalah kondisi umum yang disebabkan ketika saraf median yang terkompresi saat melewati tangan. Saraf median sendiri merupakan cabang saraf yang memasok sebagian besar fleksor superfisial dan di dalam lengan bawah, otot tenar, dan lumbrical. Sisi telapak tangamu ini disebut lorong karpal.
Jadi, ini adalah saraf median yang memengaruhi kemampuan untuk merasakan jari telunjuk, ibu jari, jari tengah, dan bagian dari jari manis serta memasok impuls, yang kemudian diteruskan ke ibu jari.
CTS menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di tangan dan lengan. Dapat terjadi pada satu tangan atau dua tangan. Dalam kebanyakan kasus, CTS bisa memburuk dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan kerusakan saraf, serta memperburuk gejala seperti imobilitas.
Perawatan medis yang diberikan untuk kondisi ini tergantung pada tingkat keparahan gejala dan tingkat nyeri. Beberapa yang paling disarankan adalah dengan melakukan yoga, akupuntur, hingga terapi.
CTS disebabkan oleh kompresi saraf di pergelangan tangan. Jadi cara terbaik untuk mencegah timbulnya kondisi ini adalah dengan menghindari tekanan padapembuluh darahmu.
Ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko CTS. Berikut di antaranya:
Saat bekerja dari rumah atau work from home, perhatikan postur tangan dan hindari aktivitas yang terlalu membebani pergelangan tangan.
Perhatikan penggunaan monitor komputer, kursi, keyboard, dan mouse, atau peralatan dan perkakas lainnya. Kamu istirahat sebentar sekira 10-15 menit setiap jam dari pekerjaanmu untuk membungkuk atau meregangkan tubuh.
Saat duduk di tempat kerja, hindari posisi membungkuk ke depan. Duduklah tegak dengan bahu didorong ke belakang dengan nyaman.
Sikumu juga harus diperpanjang, jangan ditekuk. Jarak dan ketinggian layar komputer harus nyaman. Sehingga kamu enggak tegang atau condong ke depan. Kemudian, beristirahatlah secara teratur untuk melakukan beberapa peregangan dasar dari bahu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Jadi, ini adalah saraf median yang memengaruhi kemampuan untuk merasakan jari telunjuk, ibu jari, jari tengah, dan bagian dari jari manis serta memasok impuls, yang kemudian diteruskan ke ibu jari.
CTS menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di tangan dan lengan. Dapat terjadi pada satu tangan atau dua tangan. Dalam kebanyakan kasus, CTS bisa memburuk dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan kerusakan saraf, serta memperburuk gejala seperti imobilitas.
Perawatan medis yang diberikan untuk kondisi ini tergantung pada tingkat keparahan gejala dan tingkat nyeri. Beberapa yang paling disarankan adalah dengan melakukan yoga, akupuntur, hingga terapi.
CTS disebabkan oleh kompresi saraf di pergelangan tangan. Jadi cara terbaik untuk mencegah timbulnya kondisi ini adalah dengan menghindari tekanan padapembuluh darahmu.
Ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko CTS. Berikut di antaranya:
1. Hindari beban di pergelangan tangan
Saat bekerja dari rumah atau work from home, perhatikan postur tangan dan hindari aktivitas yang terlalu membebani pergelangan tangan.
2. Istirahat
Perhatikan penggunaan monitor komputer, kursi, keyboard, dan mouse, atau peralatan dan perkakas lainnya. Kamu istirahat sebentar sekira 10-15 menit setiap jam dari pekerjaanmu untuk membungkuk atau meregangkan tubuh.
3. Jangan membungkuk
Saat duduk di tempat kerja, hindari posisi membungkuk ke depan. Duduklah tegak dengan bahu didorong ke belakang dengan nyaman.
4. Posisi siku
Sikumu juga harus diperpanjang, jangan ditekuk. Jarak dan ketinggian layar komputer harus nyaman. Sehingga kamu enggak tegang atau condong ke depan. Kemudian, beristirahatlah secara teratur untuk melakukan beberapa peregangan dasar dari bahu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)