FITNESS & HEALTH
5 Minuman yang 'Haram' Dikonsumsi sebagai Pendamping Obat
Raka Lestari
Sabtu 12 Februari 2022 / 14:15
Jakarta: Ketika harus mengonsumsi obat, sebagian besar orang biasanya akan menyediakan minuman juga agar obat yang akan dikonsumsi itu bisa ditelan dengan mudah. Pada umumnya, minuman yang dipilih adalah air putih. Namun tidak jarang juga beberapa minuman lain dipilih karena alasan tertentu.
Akan tetapi, kebiasaan mengonsumsi obat dengan minuman ternyata bisa memiliki dampak tertentu. Mengenai hal ini, sebuah studi diterbitkan pada Juli lalu di Jurnal Saudi Pharmaceutical untuk mengetahui efek dari berbagai jenis minuman jika dibarengi dengan obat-obatan dalam 'bentuk sediaan padat oral' (artinya pil, kapsul, atau tablet).
Studi tersebut menemukan beberapa minuman di bawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan obat-obatan:
Kita tidak hanya tahu bahwa kopi mengandung senyawa kuat dan kafein yang berpotensi menyebabkan interaksi obat, tetapi penelitian menunjukkan minuman panas, seperti kopi, dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.
Dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi, jus jeruk mungkin menjadi minuman yang kamu pilih untuk dikonsumsi saat cuaca buruk. Dalam kasus penelitian ini, mereka menemukan jus jeruk adalah salah satu minuman utama yang memengaruhi pelepasan obat yang sebanding dengan Tylenol.
Mengonsumsi minuman soda secara berlebihan memang sudah diketahui dapat berbahaya bagi kesehatan. Terutama karena kandungan gula yang terdapat di dalamnya, yang bisa meningkatkan risiko peradangan.
Minuman bersoda merupakan salah satu minuman yang memengaruhi disintegrasi sebagian besar obat dalam penelitian ini, kecuali yang dimaksudkan untuk mengobati gejala alergi.
Mengonsumsi minuman energi sering dijadikan pilihan ketika semangat atau gairah mulai menurun. Dengan mengonsumsi minuman energi diharapkan semangat untuk beraktivitas kembali meningkat. Namun, minuman energi juga termasuk di antara minuman yang menurut para peneliti harus kamu hentikan jika sedang ingin mengonsumsi obat.
Mungkin buttermilk bukanlah jenis minuman yang bisa dengan mudah ditemui di rumah. Namun, penggunaan buttermilk oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa minuman susu secara umum tidak ideal untuk diminum bersama obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Akan tetapi, kebiasaan mengonsumsi obat dengan minuman ternyata bisa memiliki dampak tertentu. Mengenai hal ini, sebuah studi diterbitkan pada Juli lalu di Jurnal Saudi Pharmaceutical untuk mengetahui efek dari berbagai jenis minuman jika dibarengi dengan obat-obatan dalam 'bentuk sediaan padat oral' (artinya pil, kapsul, atau tablet).
Studi tersebut menemukan beberapa minuman di bawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan obat-obatan:
1. Kopi
Kita tidak hanya tahu bahwa kopi mengandung senyawa kuat dan kafein yang berpotensi menyebabkan interaksi obat, tetapi penelitian menunjukkan minuman panas, seperti kopi, dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.
2. Jus jeruk
Dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi, jus jeruk mungkin menjadi minuman yang kamu pilih untuk dikonsumsi saat cuaca buruk. Dalam kasus penelitian ini, mereka menemukan jus jeruk adalah salah satu minuman utama yang memengaruhi pelepasan obat yang sebanding dengan Tylenol.
3. Minuman bersoda
Mengonsumsi minuman soda secara berlebihan memang sudah diketahui dapat berbahaya bagi kesehatan. Terutama karena kandungan gula yang terdapat di dalamnya, yang bisa meningkatkan risiko peradangan.
Minuman bersoda merupakan salah satu minuman yang memengaruhi disintegrasi sebagian besar obat dalam penelitian ini, kecuali yang dimaksudkan untuk mengobati gejala alergi.
4. Minuman energi
Mengonsumsi minuman energi sering dijadikan pilihan ketika semangat atau gairah mulai menurun. Dengan mengonsumsi minuman energi diharapkan semangat untuk beraktivitas kembali meningkat. Namun, minuman energi juga termasuk di antara minuman yang menurut para peneliti harus kamu hentikan jika sedang ingin mengonsumsi obat.
5. Buttermilk
Mungkin buttermilk bukanlah jenis minuman yang bisa dengan mudah ditemui di rumah. Namun, penggunaan buttermilk oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa minuman susu secara umum tidak ideal untuk diminum bersama obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)