FITNESS & HEALTH

Manfaat Joging untuk Tubuh, Otak, dan Mental

Mia Vale
Rabu 06 Agustus 2025 / 12:15
Jakarta: Joging menjadi salah satu olahraga populer yang lebih menantang daripada berjalan, tetapi tidak sesulit berlari. Meskipun tidak ada batasan yang jelas antara joging dan berlari, olahraga ini umumnya dianggap sebagai lari dengan kecepatan lebih lambat. 

Joging memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, otak, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Apa saja khasiatnya?

Baca juga: Jalan Kaki 45 Menit vs Joging Lambat 20 Menit, Mana yang Lebih Bermanfaat?
 

Meningkatkan kebugaran kardiovaskular 


Joging menurut Verywell Health, mampu memperkuat otot jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Saat joging, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke kaki.

Pembuluh darah akan terbuka lebih lebar, dan oksigen tambahan akan disalurkan dari jantung ke otot. Manfaat untuk kardiovaskular lainnya dari joging meliputi: 

- Menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung 
- Meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL)—kolesterol "baik" 
- Menurunkan tekanan darah
 

Menghasilkan tulang yang lebih kuat 



(Joging cocok bagi mereka yang mencari tantangan lebih daripada berjalan, tetapi tidak seberat berlari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Joging dapat membangun tulang yang lebih kuat. Aktivitas berdampak tinggi memberi tekanan pada tulang yang menopang berat badan kamu saat berolahraga. 

Aktivitas seperti ini merangsang tulang untuk menyimpan lebih banyak kalsium dan mengaktifkan sel-sel yang membangun jaringan tulang baru. 
 

Meningkatkan kualitas tidur 


Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik meningkatkan waktu tidur nyenyak, membantu orang tertidur lebih cepat, dan mengurangi kemungkinan terbangun di malam hari. 

Nah, waktu latihan joging juga berperan. Selain itu, joging juga mengaktifkan sistem saraf simpatik, meningkatkan detak jantung, dan membuat kamu lebih waspada. Jadi, jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat lebih sulit tertidur.
 

Membantu mengatasi depresi 


Joging melepaskan zat kimia yang memberi rasa nyaman di otak (endorfin). Fenomena yang umum dikenal ini sering disebut sebagai "runner's high", suatu kondisi emosional yang berkaitan dengan euforia (kebahagiaan yang mendalam) serta berkurangnya rasa sakit dan kecemasan. Semakin sering kamu joging, semakin signifikan efek positifnya terhadap suasana hati.
 

Meningkatkan mood dan rasa bahagia


Saat joging, aliran darah meningkat ke otak, sehingga bisa memperbaiki suasana hati dan memberikan perasaan bahagia. Selain itu, sebuah penelitian mengatakan bahwa joging bisa merangsang jaringan otak yang berfungsi untuk mengatur suasana hati. 
 

Meningkatkan fungsi kognitif


Joging dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan fungsi kognitif lainnya. Pun dengan kemampuan daya ingat. 

Bila kamu mengalami masalah daya ingat, lakukan joging saat pagi hari. Ini bisa meningkatkan ukuran hippocampus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengingat.

Baca juga: Otot Kamu Sakit Setelah Joging, Apakah Tekniknya Salah?

Joging cocok bagi mereka yang mencari tantangan lebih daripada berjalan, tetapi tidak seberat berlari. Joging memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti otot yang lebih kuat, kesehatan jantung yang lebih baik, penurunan berat badan, sampai kualitas tidur yang lebih baik. 

Joging juga dapat meningkatkan suasana hati. Untuk memulai joging, tambahkan interval pendek selama latihan berjalan. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH