FITNESS & HEALTH

Jalan Kaki 45 Menit vs Joging Lambat 20 Menit, Mana yang Lebih Bermanfaat?

Aulia Putriningtias
Jumat 11 Juli 2025 / 10:09
Jakarta: Olahraga teratur memang begitu penting untuk menjaga kesehatan kita. Namun, jika kamu bisa memilih untuk yang terbaik bagi tubuh, pasti akan memilih hal tersebut. Lantas, antara jalan kaki 45 menit dengan joging lambat 20 menit, yang mana lebih sehat?

Berjalan kaki adalah salah satu cara paling efektif untuk bisa tetap bugar. Jika berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan sedang (sekitar 4-6 km), sebanyak 150 hinga 300 kalori akan terbakar. Olahraga sederhana ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dengan aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, atau 75 menit dengan aktivitas intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya.

Berjalan kaki memberikan manfaat untuk mengurangi masalah pada persendian. Latihan ini juga ideal untuk pemula atau mereka yang memiliki masalah kesehatan pada kaki.

Baca juga: BB di Atas 80 Kg Bolehkah Joging?

Sementara itu, jika berbicara mengenai joging, olahraga ini bermanfaat bagi orang yang menginginkan lebih banyak manfaat untuk kebugaran. Joging perlahan selama 20 menit (sekitar 8-10 km/jam) akan membakar sekitar 200-300 kalori. Latihan ini juga dapat meningkatkan detak jantung lebih cepat.

Detak jantung lebih cepat ini bermanfaat untuk daya tahan kardiovaskular. Joging sendiri, untuk kecepatan lambat atau sedang, dapat meningkatkan VO2 maks (ukuran kebugaran aerobik) secara signifikan lebih efektif daripada berjalan kaki. Namun, olahraga ini juga memiliki perbedaan dengan berjalan kaki biasa.



Latihan joging memberikan tekanan lebih besar pada lutut dan pergelangan kaki dibandingkan berjalan. Jadi, olahraga ini sebenarnya tidak cocok dengan orang yang memiliki masalah sendi atau obesitas karena meningkatkan risiko cedera.
 

Mana yang lebih baik, berjalan kaki atau joging?


Sebenarnya, baik jalan kaki atau joging, sama-sama bermanfaat bagi kesehatan. Olahraga apapun dapat meningkatkan kesehatan mental, karena aktivitas tersebut akan melepaskan endorfin, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati. Pun, memilih olahraga sebaiknya memerhatikan kondisi kesehatan kita terlebih dahulu.

Berjalan kaki di luar ruangan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi kecemasan dibandingkan dengan olahraga di dalam ruangan. Joging, di sisi lain, memberikan lonjakan endorfin yang intens, dibandingkan dengan berjalan kaki. Jadi, masing-masing memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Namun, orang yang sedang dalma perjalanan untuk menurunkan berat badan mereka, lebih disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti joging yang lambat. Namun, sekali lagi, Sobat Medcom tetap perlu memerhatikan kondisi tubuh.

Jika kamu ragu untuk memilih yang mana olahraga lebih cocok untuk dirimu, penting untuk berkonsultasi langsung bersama dokter. Dokter akan mencari tahu olahraga apa yang cocok untuk kamu lakukan dengan melihat kondisi tubuh kamu, mulai dari atas kepala hingga bawah kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH