FITNESS & HEALTH
Tidak Hanya di Leher, Gondongan Juga Bisa Muncul di Testis, Berbahayakah?
Mia Vale
Selasa 17 Oktober 2023 / 18:05
Jakarta: Umumnya, kita mengenal gondongan timbul di leher. Ya, penyakit yang disebabkan oleh virus ini menyerang kelenjar paritis yakni kelenjar yang ada di bawah telinga di mana berperan dalam produksi air liur.
Tapi ternyata, pembengkakan ini juga bisa muncul di testis pria, lho, persis seperti yang dialami oleh pemilik akun Instagram Koirapat Pormponpitak/@koiyocabe.
Awalnya, pria yang juga YouTuber ini mengalami gondongan di leher sebelah kiri, dan menyebar sampai ke sebelah kanan. Setelah seminggu, akhirnya bengkak tersebut mengecil.
Namun, yang terjadi selanjutnya adalah testis sebelah kirinya menjadi bengkak. Hal ini tentu menjadi pertanyaan, apakah bisa gondongan muncul di testis. Kalaupun bisa, apakah berbahaya?
Gondongan di testis, dalam ilmu medis disebut dengan orchitis. Yakni, peradangan yang menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua testis di dalam buah zakar (skrotum).
Peradangan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, tapi paling sering disebabkan oleh bakteri yang juga menjadi penyebab infeksi menular seksual (IMS).

(Content creator Koiyocabe bercerita soal gondongannya. Foto: Dok. Instagram Koirapat Pormponpitak/@koiyocabe)
Namun dalam beberapa kasus, virus gondongan juga bisa menyebabkan orchitis. Mengutip laman Halodoc, 1 dari 4 pria yang terkena gondongan leher, juga mendapatkan gondongan di testis.
Umumnya, gondongan itu akan muncul di testis pada 4-8 hari setelah terkena gondongan di leher. Selain itu, orchitis juga memiliki gejala yang muncul secara tiba-tiba, seperti:
Satu hal yang harus kamu ketahui, orchitis bisa membuat testis menyusut. Kondisi ini disebut atrofi testis. Bila hal ini terjadi, maka ukuran testis akan berkurang dan tentu saja produksi sperma juga akan ikut berkurang.
Akibatnya, kadang-kadang, pria pengidap orchitis akan mengalami masalah dengan kesuburannya atau tidak bisa menghasilkan testosteron yang memadai (hipogonadisme). Namun, risiko pengidap mengalami infertilitas sangat kecil bila orchitis hanya menyerang satu testis saja.
Selain itu, komplikasi lainnya yang bisa terjadi akibat orchitis adalah abses skrotum, yaitu keluarnya nanah dari jaringan yang terinfeksi.
Jangan khawatir, orchitis biasanya bisa sembuh dengan sendirinya secara total tanpa pengobatan khusus. Pembengkakan pada testis ini juga akan menghilang bila gondongan di leher sudah sembuh. Namun, pada kasus orchitis yang disebabkan oleh bakteri, pengidap perlu mengonsumsi antibiotik untuk menghilangkan bakteri tersebut.
Pun dengan orchitis karena bakteri IMS, perlu pula mengonsumsi antibiotik. Sedangkan untuk meredakan gejalanya, dianjurkan beristirahat, mengompres bagian yang bengkak dengan es, dan minum obat pereda rasa nyeri.
Sementara itu, untuk mengobati orchitis yang disebabkan oleh virus, dokter akan memberikan obat-obatan. Kebanyakan pengidap orchitis virus akan membaik dalam waktu 3 sampai 10 hari. Namun, perlu waktu beberapa minggu sampai bengkak benar-benar menghilang.
Ingat, gondongan di testis tidak berbahaya asal segera diobati. Namun bila khawatir penyakit ini bisa memengaruhi kesuburan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk minta saran kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tapi ternyata, pembengkakan ini juga bisa muncul di testis pria, lho, persis seperti yang dialami oleh pemilik akun Instagram Koirapat Pormponpitak/@koiyocabe.
Awalnya, pria yang juga YouTuber ini mengalami gondongan di leher sebelah kiri, dan menyebar sampai ke sebelah kanan. Setelah seminggu, akhirnya bengkak tersebut mengecil.
Namun, yang terjadi selanjutnya adalah testis sebelah kirinya menjadi bengkak. Hal ini tentu menjadi pertanyaan, apakah bisa gondongan muncul di testis. Kalaupun bisa, apakah berbahaya?
Infeksi bakteri atau virus
Gondongan di testis, dalam ilmu medis disebut dengan orchitis. Yakni, peradangan yang menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua testis di dalam buah zakar (skrotum).
Peradangan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, tapi paling sering disebabkan oleh bakteri yang juga menjadi penyebab infeksi menular seksual (IMS).

(Content creator Koiyocabe bercerita soal gondongannya. Foto: Dok. Instagram Koirapat Pormponpitak/@koiyocabe)
Namun dalam beberapa kasus, virus gondongan juga bisa menyebabkan orchitis. Mengutip laman Halodoc, 1 dari 4 pria yang terkena gondongan leher, juga mendapatkan gondongan di testis.
Umumnya, gondongan itu akan muncul di testis pada 4-8 hari setelah terkena gondongan di leher. Selain itu, orchitis juga memiliki gejala yang muncul secara tiba-tiba, seperti:
- - Pembengkakan pada satu atau kedua testis
- - Rasa nyeri, mulai dari yang ringan sampai parah
- - Demam
- - Mual dan muntah
- - Perasaan tidak enak badan
- - Kadang-kadang testis juga terasa nyeri ketika buang air kecil
Awas, bisa membahayakan!
Satu hal yang harus kamu ketahui, orchitis bisa membuat testis menyusut. Kondisi ini disebut atrofi testis. Bila hal ini terjadi, maka ukuran testis akan berkurang dan tentu saja produksi sperma juga akan ikut berkurang.
Akibatnya, kadang-kadang, pria pengidap orchitis akan mengalami masalah dengan kesuburannya atau tidak bisa menghasilkan testosteron yang memadai (hipogonadisme). Namun, risiko pengidap mengalami infertilitas sangat kecil bila orchitis hanya menyerang satu testis saja.
Selain itu, komplikasi lainnya yang bisa terjadi akibat orchitis adalah abses skrotum, yaitu keluarnya nanah dari jaringan yang terinfeksi.
Bisa sembuh total
Jangan khawatir, orchitis biasanya bisa sembuh dengan sendirinya secara total tanpa pengobatan khusus. Pembengkakan pada testis ini juga akan menghilang bila gondongan di leher sudah sembuh. Namun, pada kasus orchitis yang disebabkan oleh bakteri, pengidap perlu mengonsumsi antibiotik untuk menghilangkan bakteri tersebut.
Pun dengan orchitis karena bakteri IMS, perlu pula mengonsumsi antibiotik. Sedangkan untuk meredakan gejalanya, dianjurkan beristirahat, mengompres bagian yang bengkak dengan es, dan minum obat pereda rasa nyeri.
Sementara itu, untuk mengobati orchitis yang disebabkan oleh virus, dokter akan memberikan obat-obatan. Kebanyakan pengidap orchitis virus akan membaik dalam waktu 3 sampai 10 hari. Namun, perlu waktu beberapa minggu sampai bengkak benar-benar menghilang.
Ingat, gondongan di testis tidak berbahaya asal segera diobati. Namun bila khawatir penyakit ini bisa memengaruhi kesuburan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk minta saran kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)