FITNESS & HEALTH
6 Langkah Mudah Mengatasi Gondongan pada Anak
Fatha Annisa
Kamis 28 November 2024 / 10:00
Jakarta: Gondongan merupakan infeksi virus yang menyebabkan kelenjar penghasil air liur di dekat telinga (kelenjar parotis) membengkak. Penyakit ini sering dialami oleh anak-anak, terutama yang belum mendapatkan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).
Menurut informasi dari National Health Service UK yang dikutip Halodoc, gondongan disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Jika virus ini menyerang otak, ada risiko komplikasi seperti meningitis. Gejala gondongan biasanya terlihat sekitar dua minggu setelah anak terinfeksi.
Salah satu tanda khasnya adalah pembengkakan kelenjar air liur di salah satu atau kedua sisi wajah, yang sering disertai rasa nyeri, kesulitan menelan, dan penurunan nafsu makan. Selain itu, anak juga dapat mengalami demam, sakit kepala, mulut kering, serta kelelahan.
Dehidrasi bisa memperparah gejala, maka pastikan anak minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)
Menurut informasi dari National Health Service UK yang dikutip Halodoc, gondongan disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Jika virus ini menyerang otak, ada risiko komplikasi seperti meningitis. Gejala gondongan biasanya terlihat sekitar dua minggu setelah anak terinfeksi.
Salah satu tanda khasnya adalah pembengkakan kelenjar air liur di salah satu atau kedua sisi wajah, yang sering disertai rasa nyeri, kesulitan menelan, dan penurunan nafsu makan. Selain itu, anak juga dapat mengalami demam, sakit kepala, mulut kering, serta kelelahan.
Baca juga: Waspadai 5 Komplikasi Akibat Penyakit Gondongan |
Cara Mengatasi Gondongan pada Anak
Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas penanganan dini yang dapat membantu mengatasi gondokan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.1. Istirahat yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Hindari aktivitas berat yang dapat memperparah kondisi anak.2. Kompres Air Dingin atau Hangat
Basahi kain bersih dengan air dingin atau hangat, lalu tempelkan pada bagian yang bengkak. Biarkan selama 10-15 menit untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.3. Memberikan Makanan Lembut
Gondongan sering menyebabkan rasa sakit saat mengunyah, jadi berikan anak makanan yang lembut dan mudah ditelan. Misalnya bubur, sup, atau jus buah. Sebaiknya hindari makanan yang asam atau pedas karena bisa memperparah iritasi.Baca juga: Pentingnya Imunisasi MMR pada Anak, Tekan Kasus Gondongan |
4. Cukupi Cairan Tubuh
Menurut Raising Children Network, berikan anak banyak air putih untuk mencegah dehidrasi. Air putih aman dikonsumsi oleh penderita gondongan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.Dehidrasi bisa memperparah gejala, maka pastikan anak minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5. Obat Pereda Nyeri
Jika diperlukan, berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter untuk mengurangi demam dan nyeri.6. Hindari Penularan
Gondongan mudah menular melalui percikan air liur. Usahakan anak tetap di rumah hingga gejala mereda (biasanya sekitar 7-10 hari) untuk mencegah penularan ke anak lain. (Nithania Septianingsih)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)