FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Langkah Sebelum Terkena Katarak Hingga Tips Tidur Nyenyak Saat Cuaca Panas

Yatin Suleha
Selasa 07 Mei 2024 / 06:05
Jakarta: Penyakit katarak merupakan penyakit mata yang umum terjadi di seluruh dunia. Meskipun umum terjadi, bukan berarti katarak bisa disepelekan dan dianggap ringan. Di Indonesia, katarak dianggap sebagai penyebab kebutaan terbesar, terutama pada penduduk usia lanjut. 

Sering kali, katarak tidak menunjukkan gejala dan keluhan apapun di tahap awal. Seiring berjalannya waktu, katarak yang semakin parah akan membuat penglihatan seseorang mulai buram seperti berkabut, silau saat terkena cahaya dan kesulitan membedakan warna. 

Dengan penanganan yang tepat dan cepat, katarak dapat diatasi dan penglihatan seseorang dapat pulih kembali. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diketahui untuk menangani mata katarak secara tepat dari dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 6 Mei 2024:
 

1. Mata Katarak? Lakukan 4 Langkah Ini Sebelum Terlambat!


Berdasarkan World Report on Vision tahun 2019 diperkirakan secara global terdapat kurang lebih 2,2 milyar penduduk yang mengalami gangguan penglihatan dan/atau kebutaan. Padahal, kondisi gangguan penglihatan atau kebutaan yang dialami 1 milyar penduduk tersebut sebenarnya dapat dicegah.

“Berdasarkan data nasional Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 – 2016 Kemenkes, dengan sasaran populasi usia 50 tahun ke atas diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3% dan katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi (81%),” kata Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu.

Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim mengatakan di Indonesia dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Apa Itu Runner Face? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya


Lari merupakan olahraga yang cukup mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat. Namun, kebiasaan lari nyatanya bisa merubah karakteristik kulit yang kemudian disebut sebagai runner face atau wajah pelari.
 
Lari merupakan olahraga yang bisa dilakukan kapan saja, asalkan tetap dengan beberapa persiapan. Misalnya, melakukan pemanasan sebelum mulai berlari, pendinginan setelah berlari, dan tentunya menggunakan sepatu yang tepat demi mengurangi risiko cedera.
 
Berlari secara rutin menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, sistem kekebalan, dan kualitas tidur. Bahkan jika dilakukan di luar ruangan, Sobat Medcom dapat terkena paparan sinar matahari yang memainkan peran penting dalam pengaturan suasana hati.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Cuaca Panas, Ini 5 Tips agar Bisa Tetap Tidur Nyenyak


Cuaca panas mulai datang ke Indonesia, tanda musim kemarau sudah tiba. Suhu yang tinggi, bahkan di malam hari, sering kali membuat kita kesulitan untuk tidur.

Meningkatnya suhu panas di musim panas dapat menyulitkan kamu untuk tidur nyenyak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research menemukan bahwa temperatur dapat memengaruhi seberapa baik kamu tidur.

Temperatur yang tinggi mungkin menyulitkan tubuh untuk mendinginkan tubuh, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. Hal ini juga meningkatkan risiko keringat, membuat tempat tidur lembap dan tidak nyaman untuk tidur.



Selengkapnya klik di sini


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH