FITNESS & HEALTH

Buah Sangatlah Penting dan Inilah 5 Buah Terbaik untuk Diabetes

Mia Vale
Minggu 28 Juli 2024 / 11:08
Jakarta: Bagi penderita diabetes, mengikuti pola makan sehat sangatlah penting. Pasalnya hal ini bisa membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko terjadinya kondisi kesehatan lain yang berhubungan dengan diabetes, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. 

Dan buah segar dapat menjadi bagian dari pola makan bergizi dan ramah diabetes. Tapi, karena informasi yang salah di luar sana, beberapa penderita diabetes berpikir mereka harus menghindari buah-buahan karena banyak mengandung karbohidrat dan gula alami.

Untungnya, penelitian terbaru yang dinukil dari Health menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat rutin menikmati buah, bahkan bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Artinya tetap ada peningkatan kontrol terhadap diabetes

Namun, meskipun sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apa pun, ada beberapa buah yang menonjol karena nutrisinya yang mengesankan dan dampaknya terhadap gula darah. Berikut beberapa terbaik untuk diabetes.
 

1. Buah beri



(Dalam laman resmi National Institutes of Health (NIH), buah beri, terutama cranberry, blueberry, blackberry, rasberi, dan stroberi, rendah kalori, dan mengandung berbagai zat gizi mikro dan antioksidan termasuk vitamin C, asam folat, kalium, mangan, dan polifenol, seperti antosianin, dan tanin. Semua ini telah terbukti memberikan manfaat kesehatan pada penderita diabetes. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Termasuk, blueberry, raspberry, dan blackberry, merupakan beberapa buah paling bergizi yang bisa dimakan penderita diabetes. Tidak hanya kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa dengan efek anti-inflamasi, namun penelitian juga menghubungkan konsumsi buah beri dengan peningkatan kontrol glikemik. 

Sebuah tinjauan tahun 2022 yang mencakup 22 penelitian menemukan bahwa konsumsi blueberry dan cranberry secara signifikan mengurangi gula darah puasa dan penanda pengendalian gula darah jangka panjang hemoglobin A1c (HbA1c) di antara penderita diabetes.
 

2. Alpukat


Penelitian tahun 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan pola makan tinggi karbohidrat atau lemak tak jenuh ganda. 

Alpukat juga kaya serat, yang dapat menumpulkan lonjakan gula darah setelah makan. Pola makan tinggi serat adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena pola makan kaya serat telah dikaitkan dengan peningkatan kontrol glikemik, berat badan, kadar lemak darah, dan penanda peradangan pada penderita diabetes tipe 2.
 

3. Jeruk


Buah ini merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Tidak hanya memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah tetapi juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat. Jeruk memiliki GI sebesar 43, yang dianggap rendah. 

Penelitian lama menunjukkan, mengonsumsi buah rendah GI secara teratur dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung. Buah jeruk juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat antidiabetes kuat.
 

4. Apel


Sebuah apel berukuran sedang menyediakan berkisar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Sebuah penelitian pada tahun 2022, makan apel sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan pada orang dengan gangguan toleransi glukosa dibandingkan ketika mereka makan nasi sebelum apel. 

Para peneliti berpendapat bahwa serat larut, serta senyawa anti-diabetes lain yang ditemukan dalam apel, mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan kadar gula darah tinggi, seperti penderita diabetes tipe 2.
 

5. Delima


Asupannya telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol serta meningkatkan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima secara khusus dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2. 

Misalnya, sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa minum 200 mililiter jus delima per hari selama 6 minggu menghasilkan penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kebanyakan penderita diabetes dapat menikmati buah segar secara teratur tanpa berdampak negatif pada kadar gula darahnya. Jika kamau memiliki pertanyaan tentang mengonsumsi buah sebagai bagian dari pola makan ramah diabetes, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan saran diet individual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH