FITNESS & HEALTH

Ingat! Anak Usia 5 Tahun Sebaiknya Diberikan Vaksinasi Booster Ini

Elang Riki Yanuar
Sabtu 24 Juni 2023 / 20:44
Jakarta: Orangtua harus memahami bahwa vaksinasi tidak berhenti pada usia anak 9 bulan. Tapi ada juga vaksinasi atau imunisasi untuk anak usia 18 bulan hingga 5 tahun.

Tak dapat dipungkiri, masih perlunya mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi yang dibutuhkan untuk anak pra-sekolah atau usia mulai dari 5 tahun. Hal itulah yang coba dilakukan Kalbe Farma ketika melakukan bincang-bincang edukatif melalui media sosial.

"Mungkin banyak informasi yang tidak sampai ke masyarakat. Sehingga, akibatnya kayak kemarin kejadian polio, yang sebenarnya menyerang anak-anak yang sudah besar. Biasanya kalau anak bayi ini Ibu-ibu rajin untuk update mana yang belum vaksinnya, tapi ketika anaknya sudah besar, sudah lupa dan jadwalnya terlambat," ujar Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A.

Menurut Melia, anak usia lima tahun sebaiknya mendapatkan vaksin booster difteri, pertusis, tetanus, dan polio. Hal ini supaya anak-anak sudah memiliki antibodi dan mencegah kata terlambat untuk imunisasi.

"Anak yang tidak menerima vaksinasi berakibat fatal bagi kesehatan anak. Contohnya, wabah difteri yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia. Kemudian polio yang melumpuhkan penderitanya, berakibat terhadap kualitas hidup pasien," katanya.

"Polio tidak bisa sembuh, maka bayangkan anak kita lumpuh selama-lamanya itu kayak apa rasanya. Kalau ada satu orang terkena polio, itu sebenarnya sudah ada beberapa orang yang positif tetapi tidak bermanifestasi sampai lumpuh. Karena gejala untuk infeksi polio itu beragam, ada yang demam bahkan ada yang tidak bergejala, tetapi ada juga yang gejalanya berat sampai lumpuh itu," lanjutnya.

Melia menegaskan bahwa vaksin memberikan imunitas pada anak sebagai upaya pencegahan penyakit berbahaya. Vaksinasi disebut secara efektif dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit, hingga mencegah kematian dan komplikasi penyakit.

"Vaksin ini menyelamatkan lebih dari tiga juta orang setiap tahunnya dan itu menurut data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Salah satunya adalah vaksin pra-sekolah. Ini sangat penting, karena tentu kita ingin yang terbaik untuk anak kita, semua untuk tumbuh kembang, supaya cerdas. Ternyata salah satu bagian untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak itu dengan pencegahan atau dengan vaksinasi," jelas Franchise Manager PT Kalventis Sinergi Farma, Dainty Loresia.

Sebagai upaya memperluas vaksinasi terhadap anak-anak, Kalventis menyediakan vaksin DPT combo full range, yakni mulai dari vaksin primer, pre-school booster, dan booster adult. Vaksin primer yang dimiliki ialah hexavalent sehingga cukup satu kali suntikan dapat mencegah enam penyakit berbahaya, yakni Difteri, Tetanus, aPertusis, IPV, Hepatitis B, dan Hib (Haemophilus influenza tipe B).

"Lalu ada vaksin booster untuk usia 18 bulan, jadi untuk memakai yang hexavalent. Setelah itu ada DPT yang booster di usia 5 tahun menggunakan rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Kandungannya di vaksin Kalventis sesuai, karena D-nya besar, P besar, dan T besar. Jadi dosisnya besar serta ada bonus polio," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH