FITNESS & HEALTH
Diet Rendah Lemak Tidak Selalu Ampuh untuk Kolesterol Tinggi
Yatin Suleha
Senin 10 Februari 2025 / 06:05
Jakarta: Kolesterol tinggi merupakan kondisi umum yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selama ini, diet rendah lemak telah direkomendasikan sebagai pengobatan kolesterol tinggi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet ini tidak selalu efektif.
Menurut American Heart Association, diet rendah lemak adalah diet yang mengandung kurang dari 30 persen kalori dari lemak total. Diet ini umumnya merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak tak jenuh.
Meskipun diet rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, namun diet ini tidak selalu efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat").
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of the American College of Cardiology" menemukan bahwa diet rendah lemak tidak lebih efektif daripada diet sehat dalam menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, diet rendah lemak juga dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti:
Oleh karena itu, para ahli kesehatan sekarang merekomendasikan untuk fokus pada konsumsi makanan sehat secara keseluruhan daripada hanya mengurangi konsumsi lemak.
.jpg)
(Buah dan sayur yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi di antaranya tomat, apel, bayam, kale, anggur, kentang, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Banyak buah dan sayuran: Buah dan sayuran kaya akan serat, antioksidan, dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
2. Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh menyediakan serat larut yang dapat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
3. Lemak sehat: Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Sumber lemak sehat antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Ikan berlemak: Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan makarel, kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik").
Baca juga: Napas Terengah-engah Saat Naik Tangga, Apakah Termasuk Tanda Penyakit Jantung?
Selain diet, faktor gaya hidup lainnya juga dapat memengaruhi kadar kolesterol, seperti:
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Jika kamu memiliki kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet dan gaya hidup yang tepat.
Dengan mengikuti rekomendasi dokter dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, kamu dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
"Diet rendah lemak tidak selalu merupakan solusi untuk kolesterol tinggi. Fokus pada konsumsi makanan sehat secara keseluruhan, seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, dapat lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol," pesan American Heart Association.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut American Heart Association, diet rendah lemak adalah diet yang mengandung kurang dari 30 persen kalori dari lemak total. Diet ini umumnya merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak tak jenuh.
Meskipun diet rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, namun diet ini tidak selalu efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat").
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of the American College of Cardiology" menemukan bahwa diet rendah lemak tidak lebih efektif daripada diet sehat dalam menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, diet rendah lemak juga dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti:
- - Kelelahan
- - Kelaparan
- - Penambahan berat badan
- - Kekurangan nutrisi
Oleh karena itu, para ahli kesehatan sekarang merekomendasikan untuk fokus pada konsumsi makanan sehat secara keseluruhan daripada hanya mengurangi konsumsi lemak.
Diet sehat untuk kolesterol tinggi meliputi:
.jpg)
(Buah dan sayur yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi di antaranya tomat, apel, bayam, kale, anggur, kentang, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Banyak buah dan sayuran: Buah dan sayuran kaya akan serat, antioksidan, dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
2. Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh menyediakan serat larut yang dapat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
3. Lemak sehat: Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Sumber lemak sehat antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Ikan berlemak: Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan makarel, kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik").
Baca juga: Napas Terengah-engah Saat Naik Tangga, Apakah Termasuk Tanda Penyakit Jantung?
Faktor gaya hidup
Selain diet, faktor gaya hidup lainnya juga dapat memengaruhi kadar kolesterol, seperti:
1. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
2. Menghindari merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol LDL.
3. Menjaga berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Jika kamu memiliki kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet dan gaya hidup yang tepat.
Dengan mengikuti rekomendasi dokter dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, kamu dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
"Diet rendah lemak tidak selalu merupakan solusi untuk kolesterol tinggi. Fokus pada konsumsi makanan sehat secara keseluruhan, seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, dapat lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol," pesan American Heart Association.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)