FITNESS & HEALTH

3 Tipe Latihan Ini Diketahui Kurangi Demensia, Bisa Kamu Coba!

Aulia Putriningtias
Jumat 28 Februari 2025 / 08:18
Jakarta: Semakin berumur, masalah kesehatan yang dikhawatirkan adalah mengalami demensia. Namun, kamu bisa mulai untuk mencegah demensia dengan melakukan berbagai latihan ini, loh!

Demensia adalah sekelompok penyakit neurodegeneratif yang mengganggu kemampuan berpikir, perilaku, dan ingatan seseorang. Sayangnya, kondisi ini memburuk seiring berjalannya waktu dan dapat menyebabkan hilangnya ingatan.

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang tua, anak muda juga dapat mengalaminya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia menderita demensia, dengan satu kasus baru dilaporkan setiap 3 detik.

Demensia bukanlah penyakit tunggal, melainkan sekumpulan gejala yang memengaruhi otak seseorang. Penyakit ini membuat seseorang sulit mengingat informasi, berpikir jernih, dan menyelesaikan tugas sehari-hari.

Baca juga: Temuan Terbaru Nyatakan Konsumsi Daging Merah Berisiko Demensia

Kondisi ini dapat disamakan dengan saat komponen tertentu pada komputer mulai tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat mencakup masalah memori, seperti lupa akan kejadian terkini, kesulitan bahasa seperti kesulitan menemukan kata yang tepat, dan perubahan perilaku atau kepribadian.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg di Johns Hopkins menemukan bahwa 21 orang dengan pra-diabetes, yang menyelesaikan 12 latihan intensitas sedang hingga tinggi selama 60 menit selama dua minggu, mengalami peningkatan signifikan pada vesikel neuronal di dalam otak mereka.

Vesikel inilah yang sangat penting untuk mengangkut protein, ditemukan membawa protein yang meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel-sel otak. Respons insulin yang lebih baik ini, yang penting untuk pemanfaatan glukosa.

Baca juga: Sering Mengantuk di Siang Hari? Awas, Bisa Berisiko Sindrom Pra-demensia,

Hal ini secara langsung berkorelasi dengan peningkatan fungsi kognitif seperti berpikir dan mengingat. Tentunya ini menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan bentuk-bentuk demensia lainnya.

Menurut ahli saraf Dr. Prajwal Rao dalam HealthShots, olahraga merangsang pelepasan faktor neuroprotektif seperti meningkatkan kelangsungan hidup neuron dan neuroplastisitas. Ini mengurangi peradangan kronis, kontributor yang diketahui terhadap penurunan kognitif, dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel-sel otak, penting untuk metabolisme glukosa dan fungsi kognitif.

Selain itu, latihan meningkatkan proses kognitif seperti memori dan konsentrasi, sehingga meningkatkan cadangan kognitif. Pelepasan vesikel neuronal yang mengandung protein yang meningkatkan sensitivitas insulin meningkatkan kesehatan otak.

Aktivitas fisik yang teratur juga mengurangi stres, yang menimbulkan risiko pada fungsi otak. Dengan demikian, tindakan 60 menit setiap hari bertindak sebagai intervensi komprehensif, meningkatkan ketahanan otak dan menurunkan risiko demensia.


Beberapa latihan meningkatkan proses kognitif seperti memori dan konsentrasi, salah satunya lunge ini. Ilustrasi Freepik
 

Tipe latihan yang baik untuk mengurangi demensia


Saat merancang latihan 60 menit yang bertujuan untuk mengurangi risiko demensia, sangat penting untuk menggabungkan latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan atau fleksibilitas. Adapun beberapa tipe latihannya, antara lain:
 

1. Latihan aerobik


Kamu bisa melakukan berbagai hal latihan aerobik. Mulai dari jalan cepat atau joging. Olahraga ini dapat dilakukan oleh kebanyakan orang dan efektif meningkatkan detak jantung, sehingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Pilihlah kecepatan yang membuat kamu sedikit terengah-engah.

Kamu juga dapat memilih bersepeda. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat kardiovaskular yang luar biasa. Kamu dapat dilakukan di dalam atau luar ruangan.
 

2. Latihan kekuatan


Kamu dapat memilih squat, lunge, push-up, dan plank efektif untuk membangun kekuatan otot. Atau kamu bisa memilih angkat beban. Mengangkat beban dapat meningkatkan kekuatan otot secara signifikan. Latihan kekuatan penting karena dapat meningkatkan keseimbangan dan membantu mencegah jatuh.
 

3. Latihan keseimbangan dan fleksibilitas


Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah. Mulai dari berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan tumit menyentuh ujung kaki, dan latihan keseimbangan lainnya. Kamu juga dapat memilih yoga untuk melakukan latihan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH